PSMS Harus Mantapkan Diri
A
A
A
MEDAN - Keberhasilan PSMS Medan keluar sebagai juara Piala Kemerdekaan merupakan anugerah bagi warga Medan maupun Sumut. Kemenangan itu harus bisa membangkitkan kembali era kejayaan PSMS.
Sebagai ikon dan menjadi barometer persepakbolaan di Sumut, gelar juara tersebut harus dapat dipertahankan. Tim PSMS diminta tidak cepat berpuas diri dan larut dalam kegembiraan. “Gelar juara ini mau tidak mau harus terus dipertahankan. Untuk itu saya mengajak seluruh tim PSMS berikut juga pendukungnya, tidak berlarutlarutdalamkegembiraanini.
Jangan menjadi orang-orang yang cepat puas. Ingat kesuksesan tidakditandaiolehsatuataudua kali kemenangan, namun berkali-kali,” kata Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, saat menggelar jamuan makan siang bersama seluruh manajemen dan punggawa PSMS Medan di pendopo rumah dinas wali kota Medan, Rabu (16/9).
Jamuan ini digelar sebagai ungkapan kebahagiaan sekaligus kebanggaan kepada tim Ayam Kinantan yang telah mengharumkan Kota Medan dan Sumatera Utara di Piala Kemerdekaan 2015. Pada kesempatan itu, Syaiful mengingatkan keinginan berprestasi ini harus terus dipupuk bersama agar di kemudian hari tim kebanggaan warga Kota Medan dan Sumut ini terus mendulang juara pada ajang apa pun.
Syaiful menegaskan, Pemko Medan tidak akan diam dengan keberhasilan yang telah diukir Legimin Raharjo cs. Untuk itu, Syaiful mempersilakan kepada tim berlambang daun tembakau ini menggunakan kembali Stadion Kebun Bunga menjadi basecamp sekaligus tempat berlatih. Termasuk, mempergunakan fasilitas-fasilitas yang dimiliki Pemko Medan dalam rangka mengembalikan kejayaanPSMSyangsempat diseganipada eraperserikatandulu.
Sementara Arsitek PSMS Medan, Suharto AD, mengucapkan terima kasih atas jamuan makansiangyangdigelarPlhwali kota. Melalui jamuan makan siang ini, dia berharap kebersamaan semakin erat sehingga semakin memotivasi seluruhpunggawaAyamKinantan untuk terus bangkit. Kata dia, selama ini PSMS minim prestasi karena kurang perhatian.
“Untung saja Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi ketika masih menjabat sebagai Pangdam I/BB terpanggil dan begitu peduli membangkitkan kembali PSMS. Berkat perhatian yang diberikan beliau sekaligus merangkul semua pihak peduli dengan PSMS, Alhamdulillah kita akhirnya bangkit dan berhasil menjuarai Piala Kemerdekaan 2015,” ungkap Suharto.
AtasdasaritulahSuharto berharap kebersamaan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, mengingat tujuan utama PSMS jauh lebih berat lagi. Bagi Suharto, keberhasilan menjuarai Piala Kemerdekaan merupakan sasaran antara Ayam Kinantan , sedangkan sasaran utamanya menjuarai kompetisi. Karena itulah Suharto mengajak seluruh punggawanya untuk kembali berlatih dengan penuh semangat dan disiplin tinggi.
Selain itu tidak cepat puas dengan keberhasilan yang baru diraih. Sebab, tantangan yang dihadapi ke depan jauh lebih berat. TaklupaSuharto meminta dukungan penuh dan doa dari seluruh warga Sumut agar PSMS bisa menjuarai kompetisi. SementarailCapitano PSMS, Legimin Raharjo, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan penuh seluruh masyarakat Kota Medan dan Sumut sehingga mereka tampil luar biasa.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, mampu menumbangkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1. Dia berharap keberhasilan ini semakin memotivasi semua untuk memajukan PSMS. Dengan demikian tim yang berdiri sejak tahun 1950 ini kembali menjadi kesebelasan yang disegani di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Lia Anggia Nasution
Sebagai ikon dan menjadi barometer persepakbolaan di Sumut, gelar juara tersebut harus dapat dipertahankan. Tim PSMS diminta tidak cepat berpuas diri dan larut dalam kegembiraan. “Gelar juara ini mau tidak mau harus terus dipertahankan. Untuk itu saya mengajak seluruh tim PSMS berikut juga pendukungnya, tidak berlarutlarutdalamkegembiraanini.
Jangan menjadi orang-orang yang cepat puas. Ingat kesuksesan tidakditandaiolehsatuataudua kali kemenangan, namun berkali-kali,” kata Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, saat menggelar jamuan makan siang bersama seluruh manajemen dan punggawa PSMS Medan di pendopo rumah dinas wali kota Medan, Rabu (16/9).
Jamuan ini digelar sebagai ungkapan kebahagiaan sekaligus kebanggaan kepada tim Ayam Kinantan yang telah mengharumkan Kota Medan dan Sumatera Utara di Piala Kemerdekaan 2015. Pada kesempatan itu, Syaiful mengingatkan keinginan berprestasi ini harus terus dipupuk bersama agar di kemudian hari tim kebanggaan warga Kota Medan dan Sumut ini terus mendulang juara pada ajang apa pun.
Syaiful menegaskan, Pemko Medan tidak akan diam dengan keberhasilan yang telah diukir Legimin Raharjo cs. Untuk itu, Syaiful mempersilakan kepada tim berlambang daun tembakau ini menggunakan kembali Stadion Kebun Bunga menjadi basecamp sekaligus tempat berlatih. Termasuk, mempergunakan fasilitas-fasilitas yang dimiliki Pemko Medan dalam rangka mengembalikan kejayaanPSMSyangsempat diseganipada eraperserikatandulu.
Sementara Arsitek PSMS Medan, Suharto AD, mengucapkan terima kasih atas jamuan makansiangyangdigelarPlhwali kota. Melalui jamuan makan siang ini, dia berharap kebersamaan semakin erat sehingga semakin memotivasi seluruhpunggawaAyamKinantan untuk terus bangkit. Kata dia, selama ini PSMS minim prestasi karena kurang perhatian.
“Untung saja Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi ketika masih menjabat sebagai Pangdam I/BB terpanggil dan begitu peduli membangkitkan kembali PSMS. Berkat perhatian yang diberikan beliau sekaligus merangkul semua pihak peduli dengan PSMS, Alhamdulillah kita akhirnya bangkit dan berhasil menjuarai Piala Kemerdekaan 2015,” ungkap Suharto.
AtasdasaritulahSuharto berharap kebersamaan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, mengingat tujuan utama PSMS jauh lebih berat lagi. Bagi Suharto, keberhasilan menjuarai Piala Kemerdekaan merupakan sasaran antara Ayam Kinantan , sedangkan sasaran utamanya menjuarai kompetisi. Karena itulah Suharto mengajak seluruh punggawanya untuk kembali berlatih dengan penuh semangat dan disiplin tinggi.
Selain itu tidak cepat puas dengan keberhasilan yang baru diraih. Sebab, tantangan yang dihadapi ke depan jauh lebih berat. TaklupaSuharto meminta dukungan penuh dan doa dari seluruh warga Sumut agar PSMS bisa menjuarai kompetisi. SementarailCapitano PSMS, Legimin Raharjo, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan penuh seluruh masyarakat Kota Medan dan Sumut sehingga mereka tampil luar biasa.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, mampu menumbangkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1. Dia berharap keberhasilan ini semakin memotivasi semua untuk memajukan PSMS. Dengan demikian tim yang berdiri sejak tahun 1950 ini kembali menjadi kesebelasan yang disegani di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Lia Anggia Nasution
(ftr)