Semarang Tambah Dua Polsek Baru

Kamis, 17 September 2015 - 00:01 WIB
Semarang Tambah Dua Polsek Baru
Semarang Tambah Dua Polsek Baru
A A A
SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang akan menambah dua polsek lagi di wilayah hukumnya. Dua polsek baru itu adalah Polsek Candisari dan Polsek Semarang Timur.

Kota Semarang sebelumnya punya 14 Polsek ditambah 1 Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP). Dari total 16 kecamatan di Kota Semarang, penambahan dua polsek baru itu artinya tiap kecamatan mempunyai satu polsek.

Adapun 14 polsek yang sudah ada sebelumnya yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Semarang Barat, Semarang Utara, Ngaliyan, Tugu, Mijen, Gunungpati, Gajahmungkur, Banyumanik, dan Tembalang.

"Untuk peresmiannya, nanti tunggu dicek oleh Pak Kapolda dan Karo Rena (Kepala Biro Perencanaan) Polda Jateng," ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Rabu (16/9/2015).

Pada Rabu siang, di Aula Polrestabes Semarang diadakan pengarahan soal pembentukan dua polsek baru itu. Bahkan, rencananya hari Senin pekan depan dua pejabat Kapolsek baru itu akan dilantik.

Informasi yang diperoleh, Kapolsek Candisari akan dijabat Iptu Dhayita Dhaneswari yang sebelumnya Panit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. Sementara, Kapolsek Semarang Timur Iptu Yudi, sebelumnya di Satuan Resnarkoba Polrestabes Semarang.

Anggotanya sekira 60 polisi per polsek. Untuk jabatan kepala unit (kanit) diambilkan dari Polsek maupun Polrestabes.

"Senin nanti ada pelantikan dua pejabat Kapolsek baru itu. Polsek baru itu termasuk pelayanan, seperti laporan polisi (SPK), pembuatan SKCK, patroli, ataupun penanganan tindak pidana," tambah Kasubbag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna.

Berdasar data Bagian Operasi Polrestabes Semarang, jumlah penduduk Kota Semarang mencapai 1.557.108 jiwa terdiri; 775.452 pria dan 781.656 wanita.

Di kota ini, tiap tahun terjadi ribuan gangguan kamtibmas. Mulai kejahatan/kriminalitas, tindak pidana ringan, gangguan terhadap keamanan dan ketertiban hingga bencana.

Untuk kriminalitas, di Kota Semarang, sesuai data Bag Ops, pada tahun 2013 terjadi 3.542 kasus dengan penyelesaian 1.276 (36 persen). Pada 2014 terjadi 3.505 kasus dengan penyelesaian 1.293 (35,9 persen).

Dominasi kejahatan yang terjadi adalah pencurian, penggelapan, dan penipuan. Untuk pencurian termasuk perampasan, jambret hingga rampok cukup banyak terjadi sekira pukul 00.00-03.00.

Penambahan dua polsek itu, diharapkan bisa menjangkau masyarakat khususnya soal pelayanan dan pengamanan dengan lebih cepat. Sebab, sebelumnya satu polsek bisa menjangkau belasan kecamatan. Sebut saja, Polsek Gayamsari sebelumnya mempunyai tugas mengcover wilayah Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Semarang Timur yang terdiri total 18 kelurahan.

"Sekarang (dengan Polsek baru: Semarang Timur), wilayah saya hanya tujuh kelurahan," tambah Kapolsek Gayamsari Kompol Dili Yanto.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1765 seconds (0.1#10.140)