Medan Selayang Galakkan Bercocok Tanam di Perkantoran
A
A
A
MEDAN - Panasnya cuaca di Kota Medan sama sekali tidak terasa ketika memasuki Kantor Camat Medan Selayang.
Bukan karena ada penyejuk udara (AC), tetapi kesejukan itu ternyata dikarenakan aneka tanaman yang tersusun rapi di seluruh areal pekarangan kantor yang terletak di Jalan Bunga Cempaka itu. Pekarangan kantor camat tidak hanya dimanfaatkan untuk menanami bunga, pohon aneka buah-buahan, tetapi juga sayuran-sayuran.
“Alhamdulillah keberadaan aneka ragam bunga, pohon buah-buahan, dan sayur-sayuran di pekarangan kantor memberikan manfaat yang baik untuk kami dan pengujung. Dengan kondisi yang sejuk, membuat pikiran kami lebih semangat,” ujar Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis, kepada KORAN SINDO MEDAN sembari memperlihatkan lahan tanaman sayursayuran itu, Selasa (15/9).
Mantan camat Medan Barat ini mengatakan, program bercocok tanam dilakukan sebagai salah satu contoh bagi masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan pekarangan rumah dan kantor. Sebab, jika masyarakat hanya diimbau melalui kata-kata, sering tidak dihiraukan. Selain suasana yang sejuk, lanjut Sutan, penanaman beraneka ragam sayuran dan pohon buah juga bisa dimanfaatkan saat musim panen.
Terbukti, dengan tanaman sayur kangkung, terong, cabe, tomat, kacang, bayam, dan lainlain, sudah pernah dipanen dan dinikmati bersama oleh pegawai kecamatan. Bahkan, buah semangka, mangga, markisa, alpukat, dan lainnya, jika musim panen, aparatur pemerintahan setempat bisa menyantap bersama. Tidak jarang hasil panen di bawa ke rumah.
“Soal kualitas sayur dan buah yang kami tanam cukup baik. Justru lebih enak, karena ini tanaman kita bersama. Makanya, kami nikmati bersama kalau panen,” ucapnya. Karena itu, Sutan mengimbau kepada warga Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Selayang, memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan menanam sayuran.
Selain udara yang dihirup lebih segar, dengan tanaman itu juga akan ikut mengurangi pengeluaran belanja kebutuhan rumah tangga. “Keberadaan lahan tanaman ini sama sekali tidak mengganggu pelayanan dan aktivitas kita. Justru melihat tanaman tumbuh dengan baik, membuat kita tambah semangat beraktivitas,” ujarnya.
Muhammad Azis, 32, warga Kecamatan Medan Selayang, menilai, memanfaatkan pekarangan halaman kantor sebagai lahan sayur-sayuran sangat cocok dijadikan contoh. Pasalnya, selain menyebabkan kawasan itu sejuk, juga memberikan hasil yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagus itu adanya tanaman di pekarangan kantor, asal keberadaan lahan tanaman tersebut tidak mengganggu pelayanan yang ada. Kegiatan tersebut seharusnya disosialisasikan kepada warga,” ucapnya.
Irwan siregar
Bukan karena ada penyejuk udara (AC), tetapi kesejukan itu ternyata dikarenakan aneka tanaman yang tersusun rapi di seluruh areal pekarangan kantor yang terletak di Jalan Bunga Cempaka itu. Pekarangan kantor camat tidak hanya dimanfaatkan untuk menanami bunga, pohon aneka buah-buahan, tetapi juga sayuran-sayuran.
“Alhamdulillah keberadaan aneka ragam bunga, pohon buah-buahan, dan sayur-sayuran di pekarangan kantor memberikan manfaat yang baik untuk kami dan pengujung. Dengan kondisi yang sejuk, membuat pikiran kami lebih semangat,” ujar Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis, kepada KORAN SINDO MEDAN sembari memperlihatkan lahan tanaman sayursayuran itu, Selasa (15/9).
Mantan camat Medan Barat ini mengatakan, program bercocok tanam dilakukan sebagai salah satu contoh bagi masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan pekarangan rumah dan kantor. Sebab, jika masyarakat hanya diimbau melalui kata-kata, sering tidak dihiraukan. Selain suasana yang sejuk, lanjut Sutan, penanaman beraneka ragam sayuran dan pohon buah juga bisa dimanfaatkan saat musim panen.
Terbukti, dengan tanaman sayur kangkung, terong, cabe, tomat, kacang, bayam, dan lainlain, sudah pernah dipanen dan dinikmati bersama oleh pegawai kecamatan. Bahkan, buah semangka, mangga, markisa, alpukat, dan lainnya, jika musim panen, aparatur pemerintahan setempat bisa menyantap bersama. Tidak jarang hasil panen di bawa ke rumah.
“Soal kualitas sayur dan buah yang kami tanam cukup baik. Justru lebih enak, karena ini tanaman kita bersama. Makanya, kami nikmati bersama kalau panen,” ucapnya. Karena itu, Sutan mengimbau kepada warga Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Selayang, memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan menanam sayuran.
Selain udara yang dihirup lebih segar, dengan tanaman itu juga akan ikut mengurangi pengeluaran belanja kebutuhan rumah tangga. “Keberadaan lahan tanaman ini sama sekali tidak mengganggu pelayanan dan aktivitas kita. Justru melihat tanaman tumbuh dengan baik, membuat kita tambah semangat beraktivitas,” ujarnya.
Muhammad Azis, 32, warga Kecamatan Medan Selayang, menilai, memanfaatkan pekarangan halaman kantor sebagai lahan sayur-sayuran sangat cocok dijadikan contoh. Pasalnya, selain menyebabkan kawasan itu sejuk, juga memberikan hasil yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagus itu adanya tanaman di pekarangan kantor, asal keberadaan lahan tanaman tersebut tidak mengganggu pelayanan yang ada. Kegiatan tersebut seharusnya disosialisasikan kepada warga,” ucapnya.
Irwan siregar
(ftr)