Menolak Dinodai Tetangga, Jari Yuliana Putus Disabet Parang

KUPANG - Tak sudi tubuhnya dinodai oleh tetangganya, Yuliana Ukun (39) nekat memberikan perlawanan meski akhirnya harus kehilangan salah satu jari tangannya.

Peristiwa itu bermula saat ibu empat anak asal Desa Nokekusa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, NTT menggembalakan sapi di piggiran hutan, tak berselang lama muncul seorang lelaki dan memeluk dari arah belakang.

Saat itupun Yuliana berusaha meloloskan diri dari pelukan lelaki tua yang sudah berniat melakukan upaya perkosaan.

Dengan sekuat tenaga, Yuliana akhirnya lolos dari upaya perkosaan itu namun jari tangannya putus terkena sabetan parang pelaku yang diketahui masih tetangganya.

"Dia tetangga saya, awalnya dia peluk dari belakang, tapi saya berontak dan terlepas kemudian dia langsung tebas tangan saya," kata Yuliana saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Atambua, Selasa, 15 September 2015.

Usai peristiwa memalukan itu, sang pelaku langsung melarikan diri. Namun kabarnya sudah diamankan polisi.

Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan terhadap pelaku.