Pelajar Diajak Jadi Tameng Pencegahan Narkoba
A
A
A
MEDAN - Penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi penggunaannya sudah tidak mengenal batas, baik wilayah, kelompok, status, maupun umur.
Kini, pecandu narkoba mulai dari kelompok pelajar sampai eksekutif danprofesional. Karenaitu, para pelajar selaku generasi muda diharapkan bisa menjadi tameng pencegahan, peredaran, dan penggunaan narkoba. Upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba harus terus dilakukan, sehingga ke depannya generasi penerus bangsa ini tidak terjebak pada pemakaian dan peredaran barang berbahaya itu.
“Namun, yang paling penting adalah kesatuan visi dan kerja sama dari seluruh unsur di sekolah tersebut, sehingga tujuan pendidikan antinarkoba dapat berhasil efektif. Sementara guru, selain pengetahuan juga membawa contoh keteladanan sikap,” ujar Dandim 0201/BS, Letkol Inf Maulana Ridwan, saat menjadi inspektur upacara pengibaran bendera sekaligus bersilaturahmi dengan guru maupun siswa SMA Negeri 4 Medan di Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Senin (14/8).
Dandim menambahkan, masa depan negara dan bangsa ini ada di tangan pelajar. Jika ingin berhasil dan hebat, yang bisa merancangnya adalah pelajar itu sendiri. “Jadi berlatihlah mulai dari sekarang. Ilmu pasti akan berguna dan bermanfaat untuk meraih cita-cita di masa depan. Giatlah belajar dan ikuti arahan dari bapak dan ibu guru yang memiliki banyak pengalaman sebagai bekal adik-adik kelak,” ajak Dandim.
Selain upacara bendera, kegiatan yang juga dihadiri Camat Medan Petisah, Rakhmat Adi Syaputra Harahap, itu sekaligus memberikan cenderamata kepada para siswa atas partisipasinya tampil mengisi acara drama pada Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, beberapa waktu lalu. Camat Medan Petisah, Rakhmat Adi Syahputra Harahap, juga mengajak pelajar berkomitmen dalam memerangi narkoba.
Sebab, barang haram tersebut akan merusak citacita para generasi muda ke depannya. Untuk itu, jangan sekali- kali narkoba didekati karena sama sekali tidak memberikan dampak positif. “Pelajar merupakan generasi muda yang cerdas. Orang cerdas tentu tidak mau menggunakan narkoba yang akan merusak masa depan. Maka, mari sama-sama kita menyelamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba,” katanya.
Irwan siregar
Kini, pecandu narkoba mulai dari kelompok pelajar sampai eksekutif danprofesional. Karenaitu, para pelajar selaku generasi muda diharapkan bisa menjadi tameng pencegahan, peredaran, dan penggunaan narkoba. Upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba harus terus dilakukan, sehingga ke depannya generasi penerus bangsa ini tidak terjebak pada pemakaian dan peredaran barang berbahaya itu.
“Namun, yang paling penting adalah kesatuan visi dan kerja sama dari seluruh unsur di sekolah tersebut, sehingga tujuan pendidikan antinarkoba dapat berhasil efektif. Sementara guru, selain pengetahuan juga membawa contoh keteladanan sikap,” ujar Dandim 0201/BS, Letkol Inf Maulana Ridwan, saat menjadi inspektur upacara pengibaran bendera sekaligus bersilaturahmi dengan guru maupun siswa SMA Negeri 4 Medan di Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Senin (14/8).
Dandim menambahkan, masa depan negara dan bangsa ini ada di tangan pelajar. Jika ingin berhasil dan hebat, yang bisa merancangnya adalah pelajar itu sendiri. “Jadi berlatihlah mulai dari sekarang. Ilmu pasti akan berguna dan bermanfaat untuk meraih cita-cita di masa depan. Giatlah belajar dan ikuti arahan dari bapak dan ibu guru yang memiliki banyak pengalaman sebagai bekal adik-adik kelak,” ajak Dandim.
Selain upacara bendera, kegiatan yang juga dihadiri Camat Medan Petisah, Rakhmat Adi Syaputra Harahap, itu sekaligus memberikan cenderamata kepada para siswa atas partisipasinya tampil mengisi acara drama pada Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, beberapa waktu lalu. Camat Medan Petisah, Rakhmat Adi Syahputra Harahap, juga mengajak pelajar berkomitmen dalam memerangi narkoba.
Sebab, barang haram tersebut akan merusak citacita para generasi muda ke depannya. Untuk itu, jangan sekali- kali narkoba didekati karena sama sekali tidak memberikan dampak positif. “Pelajar merupakan generasi muda yang cerdas. Orang cerdas tentu tidak mau menggunakan narkoba yang akan merusak masa depan. Maka, mari sama-sama kita menyelamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba,” katanya.
Irwan siregar
(ars)