Kilang Padi Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

Selasa, 15 September 2015 - 08:48 WIB
Kilang Padi Ludes Terbakar,...
Kilang Padi Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
A A A
TEBINGTINGGI - Sebuah kilang penggilingan padi Usaha Maju di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, ludes terbakar, Senin (14/9).

Api bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemko Tebingtinggi dibantu dua unit milik Pemkab Sergai, didatangkan ke lokasi. Bagian gedung sebelah belakang kilang berikut mesin penggiling padi ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material dari terbakarnya kilang padi milik Suandy Amin, warga Jalan Sudirman Tebingtinggi, mencapai miliaran rupiah.

Informasi dihimpun di lapangan, kebakaran pertama sekali diketahui beberapa karyawan kilang padi yang pagi itu sedang bekerja dan berada di dekat mesin penggilingan padi. Para karyawan mengaku, saat diketahui, api ketika itu sudah terlihat membesar hingga sulit dipadamkan. “Api muncul dari mesin penggorengan padi. Sudah besar waktu pertama kali kita lihat, makanya kita enggak berani mendekat dan mencoba memadamkannya,” ucap seorang pekerja, Syahrul, 24, warga Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Brohol.

Syahrul juga menambahkan, api dengan cepat membesar karena di dekat mesin penggilingan padi terdapat beberapa jerigen solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin di kilang padi tersebut. Sementara di dalam mesin penggilingan yang terbakar, diketahui berisi ratusan goni padi. Pemilik kilang padi, Suandy Amin, kepada wartawan mengungkapkan, tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

“Bisa juga karena adanya korsleting listrik hingga menyebabkan terjadinya kebakaran. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah,” ujar Amin. Sementara itu, Kapolsek Rambutan, AKP Hendrik Situmorang, di lokasi kebakaran mengungkapkan, petugas masih menyelidiki sumber api.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian dan penyebab kebakaran masih kami selidiki,” ucap Hendrik.

Perayudi syahputra
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8903 seconds (0.1#10.140)