Kartu Sehati di Bangkalan Sedot APBD Rp35 Miliar

BANGKALAN - Program kartu sehat bersama bupati (Sehati) telah menyedot dana sebesar Rp35 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015.

Dimana pada APBD 2015, pemkab telah mengalokasikan anggaran senilai Rp23 miliar untuk Sehati. Kemudian pada perubahan APBD 2015, pemkab berencana melakukan penambahan anggaran sebesar Rp 12 miliar.

Kartu sehati sendiri merupakan program untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Dimana masyarakat miskin yang tidak tercover dalam Jamkesmas dan Jamkesda akan ditampung dalam program kartu sehati tersebut.

"Ada penambahan pagu untuk jaminan kesehatan kartu sehati sebesar Rp 12 miliar dalam perubahan APBD 2015," terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, Selasa (15/9/2015).

Dengan adanya penambahan pagu tersebut, sambung Hafid, total dana yang dialokasi untuk program kartu sehati mencapai Rp 35 miliar. Sebab, pada APBD 2015 telah dianggarkan Rp 23 miliar untuk kartu sehati.

"Kami sudah memaparkan pada DPRD terkait perubahan APBD 2015 ini. Setelah itu akan dilakukan pembahasan antara Timgar dan Banggar. Semoga dalam pembahasan hingga pengesahan bisa berjalan lancar," ucap Hafid.

Menurut Hafid, kekuatan APBD Bangkalan 2015 direncanakan mencapai Rp 2,041 triliun dalam perubahan anggaran keuangan (PAK), yang sebelumnya APBD 2015 sebesar Rp 1,7 triliun.

"Ini terjadi karena ada penambahan anggaran sebesar Rp 269,8 miliar. Sebagian besar kegiatannya bersifat given yang mencapai 90 persen," pungkasnya.