Saatnya Tumbuhkan Prodi Ekonomi Syariah

Senin, 14 September 2015 - 11:05 WIB
Saatnya Tumbuhkan Prodi Ekonomi Syariah
Saatnya Tumbuhkan Prodi Ekonomi Syariah
A A A
PALEMBANG - Pertumbuhan perbankan syariah ternyata belum dimanfaatkan sejumlah perguruan tinggi di tanah air membuka program studi ekonomi syariah.

Hal itu terungkap dalam Seminar Manajemen Potensi dan Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah dan Perannya Dalam Mengatasi Krisis Ekonomi di Indonesia yang digelar Universitas Tridinanti Palembang, Sabtu (12/9). “Kita asumsikan per tumbuhan perbankan syariah 20% per tahun dengan kebutuhan SDM 15.000 orang, sementara perguruan tinggi baru menghasilkan 3.000 alumnus per tahun. Selama ini SDM mayoritas diambil dari konvensional,” kata Dewan Pengawas Syariah Bank SumselBabel Dr Inten Meutia.

Dia menjelaskan, pertumbuhan bank berbasis syariah dikarenakan paling aman meski sedang terjadi krisis moneter. Sebab, segmentasi bank ini menyentuh kalangan UKM sehingga tidak terpengaruh dengan krisis dunia. “Bank Syariah di Indonesia juga termasuk paling pesat berkembangnya, bahkan peringkat lima dalam indeks pertumbuhan bank syariah,” ujarnya. Oleh karena itu, kata dia, saat ini perbankan syariah mem butuhkan alumnus perguruan tinggi dengan kon sentrasi pendidikan ekonomi Islam. Dengan begitu, bank syariah akan memiliki pasar sendiri sesuai dengan target.

“Sebenarnya bank syariah dan konvensional memiliki pasar beda, namun selama ini se olah mereka saling rebut na sa bah dan cenderung berkaca de ngan konvensional. Harusnya ciptakan sendiri pasar syariah dengan produkyangberbeda,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Program Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang Prof Sulbahri Madjir mengaku tertarik dengan ekonomi Islam. Meski begitu, diatetapakan mengkaji per tumbuhan ekonomi Islam yang dikaitkan dengan rencana pem bukaan program studidikam pustersebut.

“Kami akan memahami dulu ekonomi syariah terma - suk bank syariah. Jika peluang alumnus ekonomi syariah besar, kami siap buka program studinya,” katanya.

Yulia savitri
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7667 seconds (0.1#10.140)