Polisi Dikelewang Gembong Narkoba

Jum'at, 11 September 2015 - 11:31 WIB
Polisi Dikelewang Gembong...
Polisi Dikelewang Gembong Narkoba
A A A
MEDAN - Brigadir Dwi Purwanto yang berdinas di Reskrim Polsekta Medan Timur terkena sabetan kelewang saat hendak menangkap gembong narkoba sekaligus pelaku curanmor, Joni, 30, di Jalan Ampera I, Medan Helvetia, Rabu (9/9) malam.

Pembacokan terjadi ketika Brigadir Dwi Purwanto mengendus keberadaan Joni di kediamannya, Jalan Ampera I, Helvetia. Ketika dia masuk ke rumah tersangka, tiba-tiba Epo, 25, adik Joni, menyabet kening Dwi Purwanto dengan kelewang. Saat terjadi keributan, Joni memanfaatkan situasi untuk melarikan diri. Joni berhasil kabur karena tak terkawal petugas.

Sementara Epo langsung dilumpuhkan dengan ditembak kakinya karena membahayakan nyawa petugas. Selanjutnya, Epo diamankan berikut barang bukti sebilah kelewang dan sabu dalam paket kecil. Sebelumnya Epo dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jalan KH Wahid Hasyim Medan, untuk mengeluarkan proyektil peluru. Brigadir Dwi Purwanto hingga Kamis (10/9) siang, masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh, tak jauh dari Polsekta Medan Timur.

Kening Dwi Purwanto yang terkena sabetan kelewang mendapat tujuh jahitan. “Si Joni itu sudah sempat aku pegang. Cuma adiknya si Epo sudah siap-siap mau bacok aku. Rupanya dia (Epo) langsung membacok. Keningku kena. Jadi si Joni terlepas dan kabur,” tutur Dwi saat berada di ruang inap RS Murni Tegu. Sementara Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Alexander, mengatakan, seorang anggotanya terkena sabetan kelewang oleh tersangka Epo. Awalnya anggota hendak meringkus tersangka Joni yang terlibat kasus narkoba dan perampokan.

“Jadi, saat pembacokan itu tersangka Joni melarikan diri. Epo terpaksa kami tembak karena membahayakan anggota,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru ini. Masih kata Alex, dari penangkapan tersebut barang bukti berupa ‎sebilah kelewang dan satu paket kecil sabu disita dari tersangka Epo.

“Untuk tersangka Joni masih terus kami endus keberadaannya. Diketahui, Joni terlibat kasus narkoba dan pencurian sepeda motor,” ucap Alex lagi.

Dody ferdiansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)