600 Unit Pindad Excava Selesai 2016

Jum'at, 11 September 2015 - 10:30 WIB
600 Unit Pindad Excava Selesai 2016
600 Unit Pindad Excava Selesai 2016
A A A
BANDUNG - PT Pindad (Persero) mulai memproduksi produk alat berat terbarunya Pindad Ekscava 200.

Ekskavator kelas 20 ton ini merupakan pengembangan lini produksi alat berat Pindad sebagai bentuk peningkatan ka pa si - tas produksi non-militer. Direktur Utama Pindad Sil my Ka rim menuturkan, Pin dad Ex - cava 200 lahir dari ini sia tif sejum - lah menteri di kabinet yakni Men - teri Pekerjaan Umum dan Pe ru - ma han Rakyat (PUPR), Menteri Perin dus tri an, Kepala Bappenas, dan Men teri BUMN.

Gagasan mu lai me run cing ketika presiden ber kun jung ke Pindad, Januari lalu. “Kami akan mulai mem pro - duksinya sekitar 600 unit dan ditargetkan selesai Februari 2016. Sebanyak 500 unit untuk Ke - menterian PUPR, sedang kan 100 sisanya untuk lembaga-lembaga BUMN,” ungkapnya se lepas pe - lun curan Pindad Ex cava 200 yang ber langsung di kantor pusat PT Pindad Ban dung, kemarin.

Dia melanjutkan, perse ro an - nya berkomitmen untuk men - dukung program pem ba ngun an dan sinergi antar-BUMN. Pe me - nu han pesanan 600 unit Pindad Ex cava 200 ini, kata dia, me ru - pakan mani fes tasi dari komitmen ter sebut. Untuk membangun Eksava 200, Pindad tidak mem bu tuh kan anggaran terlalu besar ka rena alat produksinya sudah ada. Pindad ting gal menambah ruang per - akitan baru dan hanya me mer - lukan modal kerja saja.

“Modal kerja yang diper lu kan sebesar 30% dari total pe sanan yang disampaikan oleh Ke men - terian PUPR dan BUMN. Kalau Kementerian PUPR pesan 500 unit, BUMN pesan 100 unit, ni - lain ya sekitar Rp800 miliar. Ar ti - nya kita mem butuhkan modal ker ja sekitar 250 miliar hingga 300 miliar untuk menyelesaikan pe sanan itu,” terang dia.

Ekscava 200 produksi Pin dad ini masih menggunakan me sin dari luar negeri, dengan pi lihan dari Jepang atau Ame rika. Na - mun begitu, kan du ngan lo kalnya ma sih lebih besar yakn sekitar 60%. Harga jualnya sekitar Rp1,2- 1,3 miliar. Harga itu, menurut Sil - my, masih re la tif bersaing dengan alat berat sejenis yang diimpor da - ri luar negeri. Untuk sementara ini Pindad hanya akan memenuhi per min - taan dari pemerintah melalui ke - men terian.

Sebab me nu rut nya kapasitas produksinya pun masih terbatas. Namun tidak menutup ke mungkinan Pindad akan me - me nuhi permintaan dari pihak perusahaan swasta. “Kami fokus dalam negeri saja dulu, pasarnya saja sudah men capai 7 ribu unit setahun, masih besar,” aku dia. Secara teknologi dan ran - cang bangun, kata dia, para staf dan tenaga ahli PT Pindad telah menguasai teknologi eks ka va - tor seperti roda rantai dan kom - ponen lainnya.

“Bahkan kami sudah memasok produk kom - po nen seperti bucket teeth un - tuk pemegang merek eks ka va - tor yang beroperasi di Indo - nesia,” terang Silmy. Selain acara seremoni, pe - lun curan Pindad Excava 200 juga diisi dengan penan da ta - nganan fakta integritas antar BUMN bidang industri stra te - gis meliputi PT PAL, PT Dir gan - tara Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Len, PT Barata In do - nesia, dan PT Boma Bisma Indra yang disebut BUMN Sinergis.

Menteri PUPR Basuki Ha di - moeljono menyambut baik ke ha - diran produk-produk BUMN un - tuk menggerakkan roda pem ba - ngunan seperti eks ka vator bu at - an Pindad. Terlebih ke bu tu han ek - skavator di dae rah-daerah ter go - long tinggi. Sementara itu, Menteri Per ta - hanan Jenderal TNI (Purn) Rya - mizard Ryacudu me nya ta kan, PT Pindad harus menjadi pro dusen unggul. Ke ung gu lan nya tidak hanya dalam hal pro duk alat alat utama alut sista.

Fauzan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7307 seconds (0.1#10.140)