34.641 Warga Jakarta Menderita Virus HIV/AIDS
A
A
A
MAKASSAR - Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Nasional Kemal Siregar menyebutkan, penderita HIV/AIDS di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"DKI Jakarta tercatat menduduki peringkat pertama penderita HIV/AIDS tertinggi secara nasional dengan jumlah penderita 34.641 orang," kata Kemal, saat berkunjung ke Makassar, Kamis (10/9/2015).
Ditambahkan dia, posisi kedua penderita HIV/AIDS terbanyak adalah Jawa Timur dengan jumlah penderita 20.761 orang, disusul Jawa Barat 13.938 orang, Bali dan Papua dengan jumlah penderita 10.188 orang dan 7.365 orang.
"Tingginya angka penderita HIV/AIDS dipicu banyak hal, terutama faktor sosial. Untuk itu, pertemuan KPA Nasional di Makassar, pada 25-29 Oktober 2015, lebih banyak membahas pencegahan HIV melalui jarum suntik dan seks bebas," jelasnya.
Sementara itu, Sulawesi Selatan berada di posisi sembilan terbanyak penderita HIV/AIDS. Di antara para korban, yang paling banyak adalah ibu rumah tangga. Untuk itu, pihaknya mengerahkan puskesmas untuk memeriksa visiti bagi ibu hamil.
"DKI Jakarta tercatat menduduki peringkat pertama penderita HIV/AIDS tertinggi secara nasional dengan jumlah penderita 34.641 orang," kata Kemal, saat berkunjung ke Makassar, Kamis (10/9/2015).
Ditambahkan dia, posisi kedua penderita HIV/AIDS terbanyak adalah Jawa Timur dengan jumlah penderita 20.761 orang, disusul Jawa Barat 13.938 orang, Bali dan Papua dengan jumlah penderita 10.188 orang dan 7.365 orang.
"Tingginya angka penderita HIV/AIDS dipicu banyak hal, terutama faktor sosial. Untuk itu, pertemuan KPA Nasional di Makassar, pada 25-29 Oktober 2015, lebih banyak membahas pencegahan HIV melalui jarum suntik dan seks bebas," jelasnya.
Sementara itu, Sulawesi Selatan berada di posisi sembilan terbanyak penderita HIV/AIDS. Di antara para korban, yang paling banyak adalah ibu rumah tangga. Untuk itu, pihaknya mengerahkan puskesmas untuk memeriksa visiti bagi ibu hamil.
(san)