Dua Mucikari Akui Artis AS Anak Buahnya
A
A
A
SURABAYA - Dua mucikari prostitusi online Yy (23) asal Yogyakarta dan Bs (25) asal Purwokerto mengakui artis film AS adalah anak buahnya.
Selain itu baik Yy maupun BS juga mengakui bisnis prostitusi online yang dikelolanya juga melibatkan model, SPG serta mahasiswi cantik.
Yy mucikari Princess Management yang juga mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang mengaku mengenal AS yang model majalah dewasa ini dari seorang temannya yang berada di Kota Surabaya.
Yy yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka ini mengaku dari seluruh anggota PSK yang tergabung dalam Princess Management hanya artis AS yang memiliki tarif paling mahal yakni Rp7,5 juta.
"Dari tarif sebesar itu AS menerima bagian sebesar Rp6 juta seperti yang diminta sebelumnya, " kata Yy, Kamis (10/9/2015).
Sementara menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, polisi hingga kini masih terus mendalami kasus ini untuk mencari apakah ada artis lain yang menjadi anggota dalam Princess Management prostitusi.
"Kita juga dalami sejauh mana keterlibatan artis AS dalam prostitusi online tersebut, " tandas Takdir.
Sebelumnya artis AS tertangkap basah di salah satu hotel di Kawasan Surabaya Selatan usai melayani pria hidung belang. AS merupakan salah satu artis yang masuk dalam daftar nama prostitusi online. (Baca berita: Terlibat Prostitusi Online, Artis AS Tertangkap di Surabaya).
Besar kemungkinan masih ada daftar nama artis lainnya yang terlibat dalam kasus prostitusi online ini. AS diketahui sudah satu minggu berada di Surabaya untuk melakukan syuting film. Dalam satu minggu itu dia sudah melayani tiga pria hidung belang.
Selain itu baik Yy maupun BS juga mengakui bisnis prostitusi online yang dikelolanya juga melibatkan model, SPG serta mahasiswi cantik.
Yy mucikari Princess Management yang juga mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang mengaku mengenal AS yang model majalah dewasa ini dari seorang temannya yang berada di Kota Surabaya.
Yy yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka ini mengaku dari seluruh anggota PSK yang tergabung dalam Princess Management hanya artis AS yang memiliki tarif paling mahal yakni Rp7,5 juta.
"Dari tarif sebesar itu AS menerima bagian sebesar Rp6 juta seperti yang diminta sebelumnya, " kata Yy, Kamis (10/9/2015).
Sementara menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, polisi hingga kini masih terus mendalami kasus ini untuk mencari apakah ada artis lain yang menjadi anggota dalam Princess Management prostitusi.
"Kita juga dalami sejauh mana keterlibatan artis AS dalam prostitusi online tersebut, " tandas Takdir.
Sebelumnya artis AS tertangkap basah di salah satu hotel di Kawasan Surabaya Selatan usai melayani pria hidung belang. AS merupakan salah satu artis yang masuk dalam daftar nama prostitusi online. (Baca berita: Terlibat Prostitusi Online, Artis AS Tertangkap di Surabaya).
Besar kemungkinan masih ada daftar nama artis lainnya yang terlibat dalam kasus prostitusi online ini. AS diketahui sudah satu minggu berada di Surabaya untuk melakukan syuting film. Dalam satu minggu itu dia sudah melayani tiga pria hidung belang.
(sms)