Bandara Silampari Lumpuh akibat Kabut Asap

Kamis, 10 September 2015 - 17:24 WIB
Bandara Silampari Lumpuh...
Bandara Silampari Lumpuh akibat Kabut Asap
A A A
LUBUKLINGGAU - Kabut asap pekat membuat penerbangan di Bandara Silampari lumpuh Sejumlah penumpang Maskapai Nam Air di Bandara Silampari tujuan Jakarta terpaksa menunggu di terminal keberangkatan.

Bahkan sejumlah penumpang terus menanyakan kapan kepastian jadwal keberangkatan mereka ke Jakarta ke pihak operator maskapai di Bandara Silampari.

Kedua jadwal penerbangan yang delay yakni pagi harusnya berangkat dari Bandara Silampari pukul 10.00 WIB dan siang pukul 14.30 WIB.

"Jadwal penerbangan delay semua akibat abut asap yang menganggu jarak pandang (Fisibility)," kata Distrik Manajer maskapai Nam Air Lubuklinggau, Andre, Kamis (10/9/2015).

Menurutnya, jadwal penerbangan pagi dari Jakarta normalnya pukul 09.20 WIB dan tiba di Bandara Silampari pukul 09.30 WIB.

Tapi hingga Kamis (10/9/2015) pukul 13.04 WIB, pihak maskapai yang dihubungi mengaku pesawat belum tiba di Bandara Silampari.

Padahal 90 calon penumpang di bandara Silampari tujuan Jakarta yang rencananya dijadwalkan terbang pukul 10.00 WIB sudah menunggu.

Sama halnya dengan jadwal keberangkatan siang yang juga mengalami delay. Dijadwalkan pesawat berangkat dari Jakarta pukul 11.00 WIB dan tiba di Bandara Silampari pukul 14.00 WIB.

Lalu kembali berangkat pukul 14.30 WIB, yang direncanakan mengangkut 65 calon penumpang tujuan Jakarta dari Bandara Silampari.

"Memang sudah 10 hari terakhir ini kabut asap menganggu jadwal penerbangan. Dan hari ini (10/9/2015) paling parah," jelas dia.

Andre mengungkapkan, jika penerbangan dibatalkan maka seluruh uang calon penumpang dikembalikan. Dan calon penumpang dapat dialihkan jadwal keberangkatannya besok hari bila berkenan.

Sementara itu, Kepala Bandara Silampari, Makmur Sitorus mengakui memang kabut asap yang menyelimuti area sekitar bandara cukup pekat kemarin. Jarak pandang antara 1.000-1.500 meter yang normalnya 5.000 meter.

"Dampak kabut asap bagi penerbangan di Silampari sudah dalam satu minggu terakhir. Akibatnya delay, ditunda, diundur. Dan kita masih menunggu sampai jarak pandang normal," ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8177 seconds (0.1#10.140)