Mulai Padu
A
A
A
MEDAN - Chemistry antarpemain skuad sepak bola Pra-PON Sumatera Utara mulai padu setelah tim menjalani training center (TC) di Asahan sejak Senin (7/9). Pelatih Tim Sepak Bola Pra-PON Sumut Syahrial Effendy mengaku telah mengantongi skuad inti.
Rangkaian uji coba yang dilakukan makin memadupadankan tim dan kapasitas pemain yang layak menjadi starter. “Inilah tim Pra-PON Sumut. Saya sudah melihat kemampuan para pemain dari beberapa kali uji coba yang kami jalani. Saya bisa pastikan siapa pemain yang pantas menjadi starter,” tutur Syahrial.
Pria yang akrab disapa Ujang ini mengatakan, tim sepak bola Pra- PON Sumut berkekuatan 24 pemain dan telah didaftarkan ke KONI Sumut. Di ajang Pra-PON, Sumut satu grup dengan Aceh, Sumbar, Kepri, dan Riau. Sumbar yang akan menjadi tantangan terbesar yang akan dihadapi. “Mungkin Sumbar lebih bagus, apalagi kami pernah kalah di PON Riau 2012. Namun, kami harus tetap optimistis dapat lolos dari Grup I,” ujar Sekretaris Tim Sepak Bola Pra-PON Sumut Azwar Mahmud.
Rangkaian uji coba yang dijalani, barisan depan mendapat aplaus. Kehadiran mantan pemain U-21 Semen Padang M Reza Fahlevi yang memiliki skill , pengalaman, dan tenaga yang mumpuni cukup membantu geregetnya lini depan. “Lini depan kami semakin tajam, ditambah kehadiran Reza yang memiliki peran ganda. Selain bisa jadi pelayan, bisa juga jadi pembunuh sektor pertahanan tim lawan,” tutur Azwar.
Pelatih Tim Sepak Bola Pra-PON Sumut Syahrial menambahkan, tantangan besar akan didapat kala berhadapan dengan Sumatera Barat. Didominasi pemain jebolan Semen Padang U-21 akan menjadi momok menakutkan berhadapan dengan pemain yang didominasi pemain Kabau Sirah itu.
“Pemain Sumbar di dominasi pemain U-21 Semen Padang. Namun, kami berharap Sumut dapat lolos ke PON sesuai target yang diinginkan,” tandasnya. Laga uji coba yang dijalani pemain demi memantapkan kekompakan tim serta melihat peningkatan stamina para pemain. “Dari uji coba ini, tentu harus saya evaluasi apa yang kurang pada pemain dan tim. Sebelum pertandingan dimulai, itu semua harus sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, kapten tim Pra- PON Sumut Tri Ardiansyah menjelaskan, kelemahan tim yang ada saat ini harus diminimalisasi sebelum gong Pra-PON bergema. Melakoni babak penyisihan akan menjadi ujian pertama yang harus dilewati. “Misi kami lolos PON pada kualifikasi.
Dari grup Sumut, Sumbar termasuk tim yang keras karena banyak pemain U-21 Semen Padang. Inilah yang harus kami siapkan dan kami harus optimistis,” tutur mantan punggawa Bintang Jaya Asahan ini.
Haris dasril
Rangkaian uji coba yang dilakukan makin memadupadankan tim dan kapasitas pemain yang layak menjadi starter. “Inilah tim Pra-PON Sumut. Saya sudah melihat kemampuan para pemain dari beberapa kali uji coba yang kami jalani. Saya bisa pastikan siapa pemain yang pantas menjadi starter,” tutur Syahrial.
Pria yang akrab disapa Ujang ini mengatakan, tim sepak bola Pra- PON Sumut berkekuatan 24 pemain dan telah didaftarkan ke KONI Sumut. Di ajang Pra-PON, Sumut satu grup dengan Aceh, Sumbar, Kepri, dan Riau. Sumbar yang akan menjadi tantangan terbesar yang akan dihadapi. “Mungkin Sumbar lebih bagus, apalagi kami pernah kalah di PON Riau 2012. Namun, kami harus tetap optimistis dapat lolos dari Grup I,” ujar Sekretaris Tim Sepak Bola Pra-PON Sumut Azwar Mahmud.
Rangkaian uji coba yang dijalani, barisan depan mendapat aplaus. Kehadiran mantan pemain U-21 Semen Padang M Reza Fahlevi yang memiliki skill , pengalaman, dan tenaga yang mumpuni cukup membantu geregetnya lini depan. “Lini depan kami semakin tajam, ditambah kehadiran Reza yang memiliki peran ganda. Selain bisa jadi pelayan, bisa juga jadi pembunuh sektor pertahanan tim lawan,” tutur Azwar.
Pelatih Tim Sepak Bola Pra-PON Sumut Syahrial menambahkan, tantangan besar akan didapat kala berhadapan dengan Sumatera Barat. Didominasi pemain jebolan Semen Padang U-21 akan menjadi momok menakutkan berhadapan dengan pemain yang didominasi pemain Kabau Sirah itu.
“Pemain Sumbar di dominasi pemain U-21 Semen Padang. Namun, kami berharap Sumut dapat lolos ke PON sesuai target yang diinginkan,” tandasnya. Laga uji coba yang dijalani pemain demi memantapkan kekompakan tim serta melihat peningkatan stamina para pemain. “Dari uji coba ini, tentu harus saya evaluasi apa yang kurang pada pemain dan tim. Sebelum pertandingan dimulai, itu semua harus sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, kapten tim Pra- PON Sumut Tri Ardiansyah menjelaskan, kelemahan tim yang ada saat ini harus diminimalisasi sebelum gong Pra-PON bergema. Melakoni babak penyisihan akan menjadi ujian pertama yang harus dilewati. “Misi kami lolos PON pada kualifikasi.
Dari grup Sumut, Sumbar termasuk tim yang keras karena banyak pemain U-21 Semen Padang. Inilah yang harus kami siapkan dan kami harus optimistis,” tutur mantan punggawa Bintang Jaya Asahan ini.
Haris dasril
(ftr)