Produk Jawa Barat Harus Mendunia

Kamis, 10 September 2015 - 11:43 WIB
Produk Jawa Barat Harus Mendunia
Produk Jawa Barat Harus Mendunia
A A A
BANDUNG - Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 ini, mau tidak mau para pelaku usaha di Jabar harus siap menghadapinya.

Untuk itu, Kepala Bagian In dus - tri Perdagangan UMKM dan Pa - ri wisata Biro Perekonomoan Pro vinsi Jawa Barat Deni Ra ha - yu berharap agar masyarakat di Jawa Barat tak hanya menjadi kon sumen dalam pasar eko - nomi. Berdasarkan pengamatan Deni, persentase jumlah pe ngu - sa ha besar di Jabar belum men - ca pai angka yang dibutuhkan, atau hanya sekitar 1,6 juta dari total jumlah penduduk Jabar yang berkisar 46 juta jiwa.

“Itu berdasarkan data sta tis - tik, bila enggak percaya ya hi - tung sendiri. Sebenarnya untuk jum lah warga Jabar yang ter li - bat dalam bidang usaha men ca - pai 9,1 juta, baik dari kalangan pe ngusaha mikro hingga besar. Ya, saya harap pengusaha mikro ke depannya bisa terus juga ber - ke m bang menjadi pengusaha be sar,” ungkap Deni di sela-sela acara pameran Jabar Expo (Jabex) ke-15 di Graha Mang - gala Siliwangi kemarin.

Untuk itu, pihaknya ber ha - rap rangkaian pameran itu bisa me nambah kemajuan para pe - laku UMKM. Bahkan, me nu - rut nya pameran produk usaha ke cil menengah itu bisa menjadi me dia promosi ragam produk ung gulan di Jabar. “Acara seperti ini, bagi pe - laku usaha tentu bisa menjadi me dia untuk mengenali pasar ser ta pertemuan produsen dan konsumen,” tambahnya.

Dalam menghadapi MEA, Deni juga berharap agar nan ti - nya masyarakat di Jabar juga bi - sa ikut andil sebagai produsen yang bisa mengekspor ragam ko moditas ke Asia Tenggara. Menurutnya, untuk me ning - katkan pangsa pasar, ter uta ma segmen konsumen asing.

Para pelaku usaha juga su d ah seha - rusnya bisa bekerja sa ma dengan ragam agen travel. “Selain peningkatan SDM, kualitas pelayanan jasa atau produk juga harus diperhatikan karena kita nanti bebas in ves - tasi serta pengiriman barang dan jasa,” imbuhnya.

Ragam produk UMKM ung - gulan Jabar itu juga melibatkan 95 peserta dari 12 kabupaten atau kota, serta 12 dinas di Ja - bar. Sejumlah produk yang di ta - warkan di antaranya, ragam ke - rajinan, furnitur, cinderamata ba tik, dan ragam pertunjukan bu daya di Jabar.

Ketua Pelaksana Jabar Expo 2015 dari PT Debindo Heri Gu - na wan menuturkan pendapat se na da. Menurutnya untuk bisa ber saing dalam era MEA men - da tang para pelaku usaha selain meningkatkan kualitas produk juga dituntut menguasai ba ha - sa Inggris sebagai media pe ngu - h u bung pasar. “Yamau tidak mau harus di - hadapi, tidak ada upaya lain se - lain meningkatkan kualitas pro duk dan SDM,” tutur Heri Gu nawan.

Me nurut Heri, pameran yang diselenggarakannya bisa me m berikan keuntungan ber - lebih kepada pesertanya baik da lam link, database, dan ja - ringan untuk seluruh peserta De bindo di Indonesia. “Untuk keterlibatan UMKM 40%, sisa - nya dinas ins tan si. Ya kami harap acara ini bisa mening - katkan daya saing pro duk UMKM yang di Jabar,” ujar nya.

Sementara itu, Wakil Ketua Um um Kadin Jabar Suging Wi - ramikarta menilai agar produk UMKM bisa tetap bertahan di pasar, rasa kebanggaan dalam memakai produk dalam negeri sudah seharusnya menjadi mindsetmasyarakat saat ini. Selain itu, Suging juga ber ha - rap agar bantuan Pemprov Ja - bar untuk pameran seperti itu bi sa terus berlanjut.

Dalam kon - di si ekonomi yang memburuk, terlebih dalam menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pembinaan terhadap para pelaku usaha-usaha kecil sangat diperlukan. “Para pelaku UMKM saya lihat belum siap untuk MEA, tapi harus dilalui. Modal yang paling penting ,” kata Suging.

Heru muthahari
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3409 seconds (0.1#10.140)