Germo Prostitusi Online Ditangkap di Menteng

SURABAYA - Perburuan terhadap BS, germo yang menjual artis dan model AS, serta YY, germo yang menjual empat SPG oleh unit Vice Control Satrekrim Polrestabes akhirnya membuahkan hasil. BS dan YY berhasil ditangkap saat berala di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan bahwa keduanya tertangkap dini hari, kemarin. "Keduanya ditangkal saat berada di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat," kata Takdir, Rabu (9/9/2015).

Dari hasil penyidikan sementara diketahui bahwa BS dan YY merupakan satu sindikat yang biasa memperdagangkan kalangan artis dan SPG. Bahkan diduga kedua tersangka ini terkait dengan jaringan prostitusi kalangan artis di Ibu Kota Jakarta. Untuk iu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Diharapkan, dari hasil pemeriksaan kedua tersangka ini akan mampu menguak jaringan prostitusi kelas atas ini.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebekti juga membenarkan penangkapan terhadap BS dan YY. Menurutnya, sampai saat ini belum bisa diketahui lebih lanjut tentang jaringan BS dan YY. Sebab pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan saat berapa di Surabaya.

Di satu sisi, terkait dengan dugaan BS dan YY terlibat dalam jaringan prostitusi atis di Jakarta, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, Polrestabes Surabaya mengamankan artis pesinetron berinisial AS setelah melayani tamu yang diduga laki laki hidung belang di sebuah hotel berbintang di Surabaya. AS menambah daftar panjang artis yang terlibat dalam dunia prostitusi.

Modus yang dilakukan untuk perdagangan artis 23 tahun inii adalah dengan menggunakan sarana online via BlackBerry. Diduga, BS sudah memiliki jaringan yang terhubung melalui beberapa grup BBM. AS yang dinyatakan sebagai korban ini masuk dalam salah satu grup tersebut. Tarif yang ditetapkan untuk berkencan dengan AS berkisar antara Rp8-10 juta per jam.

Selain mengamankan artis AS, Polrestabes Surabaya juga mengamankan empat perempuan muda berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG). Mereka diamankan saat berada di sebuah hotel dikawasan Surabaya Utara. Modus perdagangan empat SPG ini juga secara online melalui jaringan BBM.

Yang menjadi penghubung bisnis ini adalah YY. Begitu ada orang yang menghubungi YY dan berniat untuk membooking SPG, YY akan menghubungi empat gadis itu. Namun sebelumnya, antara YY dan laki laki yang memesan menyepakati tarif kencan terlebih dulu. Tarif empat SPG ini antara Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, artis AS ditetapkan sebagai saksi. Untuk itu AS hanya diwajibkan untuk menjalani wajib lapor. Kasus narkoba yang didugakan padanya juga tidak bisa diproses karena tidak ada bukti kuat. (Baca juga: Terlibat Prostitusi Online, Artis AS Tertangkap di Surabaya).