Malamnya Sulit Tidur, Paginya Johan Ditemukan Tewas
A
A
A
MANADO - Warga Kelurahan Bahu, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, dihebohkan dengan penemuan mayat di Mess Pelita, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu. Korban diketahui bernama Johan Pontoh (43), warga Desa Sea.
Informasi yang dihimpun, temuan mayat ini bermula dari laporan rekan korban Mamat (29), warga Bangka Belitung yang kos di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di mana rekan satu kampungnya ditemuinya sudah tidak bernyawa saat tidur di kamar kosnya.
“Saya dan korban satu kampung. Malam sebelumnya korban datang ke kos saya untuk mengobrol. Karena sudah malam, korban menginap di sini. Namun saat pagi hari saya bangunkan, korban sudah tidak lagi bernyawa,” tutur Mamat, Senin (7/9/2015).
Ditambahkan dia, saat tengah malam, korban mengaku sempat kepanasan dan sulit tidur. “Kami langsung hubungi kerabat korban dan aparat kepolisian begitu mengetahui kondisi sudah tidak bernyawa,” terangnya.
Aparat Polsek Malalayang pun langsung datang ke lokasi begitu mendengar adanya temuan mayat tersebut. Dan setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung disemayamkan.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Manado Iptu Agus Marsidi, kematian korban diduga akibat sakit. Karena dari keterangan adik korban, memang ada riwayat sakit jantung.
“Tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi dan jenasah langsung disemayamkan,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, temuan mayat ini bermula dari laporan rekan korban Mamat (29), warga Bangka Belitung yang kos di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di mana rekan satu kampungnya ditemuinya sudah tidak bernyawa saat tidur di kamar kosnya.
“Saya dan korban satu kampung. Malam sebelumnya korban datang ke kos saya untuk mengobrol. Karena sudah malam, korban menginap di sini. Namun saat pagi hari saya bangunkan, korban sudah tidak lagi bernyawa,” tutur Mamat, Senin (7/9/2015).
Ditambahkan dia, saat tengah malam, korban mengaku sempat kepanasan dan sulit tidur. “Kami langsung hubungi kerabat korban dan aparat kepolisian begitu mengetahui kondisi sudah tidak bernyawa,” terangnya.
Aparat Polsek Malalayang pun langsung datang ke lokasi begitu mendengar adanya temuan mayat tersebut. Dan setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung disemayamkan.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Manado Iptu Agus Marsidi, kematian korban diduga akibat sakit. Karena dari keterangan adik korban, memang ada riwayat sakit jantung.
“Tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi dan jenasah langsung disemayamkan,” pungkasnya.
(san)