Gunakan Mobil Water Cannon untuk Dropping Air Bersih
A
A
A
KULONPROGO - Mobil taktis yang dikenal dengan Armor Water Cannon (AMC) biasanya digunakan untuk menghalau massa yang aksi unjuk rasa. Namun kendaraan yang dimiliki Polres Kulonprogo ini berfungsi lain.
Keberadaan kendaraan yang lebih banyak berada di garasi ini, disulap sebagai kendaraan multifungsi. Kendaraan ini dijadikan sarana pengangkut air bersih untuk didistribusikan kepada warga di daerah yang menjadi langganan kekeringan. Salah satunya di wilayah Wonobroto, Tuksono, Sentolo. Lokasinya yang berada di dataran rendah memudahkan kendaraan ini mengangkut dan menjangkau daerah itu. “Kendaraan ini mampu mengangkut air bersih hingga 700 liter,” kata Kasat Sabhara Polres Kulonprogo, AKP Sudaryono.
Oleh polisi kendaraan ini dipakai untuk membawa air bersih dari mata air Clereng. Dengan sedikit pengawalan, kendaraan ini melaju untuk menjangkau wilayah Tuksono. Begitu sampai kendaraan ini pun sudah ditunggu puluhan warga di tepi jalan. Menggunakan jerigen, warga antre mendapatkan bantuan air bersih. “Kami ingin membantu warga di wilayah ini yang kesulitan air bersih,” katanya.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yulianto mengatakan, memang ada petunjuk dari Mabes Polri dan Polda DIY untuk menggunakan mobil itu dalam droppingair bersih. Kebetulan di wilayah Sentolo dan Lendah kondisi medan memungkinkan menggunakan kendaraan ini. Namun untuk kawasan di pinggiran, tetap dilayani dijangkau dengan kendaraan double cabin menggunakan water torn. “Ini adalah kegiatan patroli sembari bantu air bersih kepada warga,” ujarnya.
Menurutnya, pengoperasionalan kendaraan ini disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk intensitas dan titik-titik yang akan dijangkau dalam distribusi. Nanti akan dikoordinasikan dalam pendistribusiannya. “Ini adalah bagian dari kegiatan hari bhayangkari,” ujar kapolres.
Bagi warga bantuan air bersih sangat dibutuhkan. Sejak kemarau panjang mereka harus mencari air bersih hingga beberapa kilometer. Tidak sedikit yang harus membeli air bersih dari masyarakat menggunakan truk yang didesain khusus ataupun tangki.
KUNTADI
Keberadaan kendaraan yang lebih banyak berada di garasi ini, disulap sebagai kendaraan multifungsi. Kendaraan ini dijadikan sarana pengangkut air bersih untuk didistribusikan kepada warga di daerah yang menjadi langganan kekeringan. Salah satunya di wilayah Wonobroto, Tuksono, Sentolo. Lokasinya yang berada di dataran rendah memudahkan kendaraan ini mengangkut dan menjangkau daerah itu. “Kendaraan ini mampu mengangkut air bersih hingga 700 liter,” kata Kasat Sabhara Polres Kulonprogo, AKP Sudaryono.
Oleh polisi kendaraan ini dipakai untuk membawa air bersih dari mata air Clereng. Dengan sedikit pengawalan, kendaraan ini melaju untuk menjangkau wilayah Tuksono. Begitu sampai kendaraan ini pun sudah ditunggu puluhan warga di tepi jalan. Menggunakan jerigen, warga antre mendapatkan bantuan air bersih. “Kami ingin membantu warga di wilayah ini yang kesulitan air bersih,” katanya.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yulianto mengatakan, memang ada petunjuk dari Mabes Polri dan Polda DIY untuk menggunakan mobil itu dalam droppingair bersih. Kebetulan di wilayah Sentolo dan Lendah kondisi medan memungkinkan menggunakan kendaraan ini. Namun untuk kawasan di pinggiran, tetap dilayani dijangkau dengan kendaraan double cabin menggunakan water torn. “Ini adalah kegiatan patroli sembari bantu air bersih kepada warga,” ujarnya.
Menurutnya, pengoperasionalan kendaraan ini disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk intensitas dan titik-titik yang akan dijangkau dalam distribusi. Nanti akan dikoordinasikan dalam pendistribusiannya. “Ini adalah bagian dari kegiatan hari bhayangkari,” ujar kapolres.
Bagi warga bantuan air bersih sangat dibutuhkan. Sejak kemarau panjang mereka harus mencari air bersih hingga beberapa kilometer. Tidak sedikit yang harus membeli air bersih dari masyarakat menggunakan truk yang didesain khusus ataupun tangki.
KUNTADI
(ftr)