TKI Asal Pamekasan Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
A
A
A
PAMEKASAN - Sebanyak 6 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur jadi korban kapal tenggelam di perairan selat Malaka Malaysia dalam perjalanan pulang ke tanah air.
Enam orang tersebut merupakan satu keluarga dari Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan yang hendak pulang setelah dua tahun bekerja menjadi TKI di Malaysia.
Keenam korban tersebut masing-masing Hamid (55) dan istrinya Suna (50), Punadi (35) dan istrinya Hosniyah (27) serta Imam (34) dan istrinya Hotimah (26). Namun punadi dan Imam dikabarkan selamat.
Menurut Aziz, salah satu kerabat korban, dirinya baru mengetahui kabar tenggelamnya keluarnganya itu setelah salah seorang keluarga bernama Purahmat yang menghubungi lewat telpon.
"Saya mendapat kabar bahwa saudara saya tenggelam kemarin sekita pukul 10 pagi," terang Abd Aziz, Sabtu (5/9/2015).
Dirinya berharap empat korban yang masih belum ditemukan, bisa segera diketahui keberadaannya dalam kondisi selamat sehingga bisa berkumpul bersama keluarga di Pamekasan.
Enam orang tersebut merupakan satu keluarga dari Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan yang hendak pulang setelah dua tahun bekerja menjadi TKI di Malaysia.
Keenam korban tersebut masing-masing Hamid (55) dan istrinya Suna (50), Punadi (35) dan istrinya Hosniyah (27) serta Imam (34) dan istrinya Hotimah (26). Namun punadi dan Imam dikabarkan selamat.
Menurut Aziz, salah satu kerabat korban, dirinya baru mengetahui kabar tenggelamnya keluarnganya itu setelah salah seorang keluarga bernama Purahmat yang menghubungi lewat telpon.
"Saya mendapat kabar bahwa saudara saya tenggelam kemarin sekita pukul 10 pagi," terang Abd Aziz, Sabtu (5/9/2015).
Dirinya berharap empat korban yang masih belum ditemukan, bisa segera diketahui keberadaannya dalam kondisi selamat sehingga bisa berkumpul bersama keluarga di Pamekasan.
(nag)