Referent Power

Orang bijak mengatakan bahwa hubungan leaderdan poweradalah ibarat garam dengan rasa asinnya. Keduanya adalah dua hal yang berbeda, tetapi menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Leadership tanpa power tidak mungkin dapat menjalankan kepemimpinannya. Kepemimpinan dapat dijalankan dengan efektif ketika dia mempunyai power atau kuasa atau kekuasaan untuk mengarahkan, memerintah, membujuk, memandu, dan memengaruhi konstituennya mencapai tujuan organisasi. Ada beberapa genesis atau asal-usul power, yaitu legitimate power,expert power, referent power, reward power, dancoercive power.

Pemimpin yang efektif adalah jika mempunyai dan mampu menggunakan beberapa genesis kekuasaan tersebut dengan baik dan menerapkannya pada individu, situasi, dan tempat yang tepat. Referentpower (kekuasaan rujukan) disebut juga identificationpoweratau charismatic power. Powerini berupa daya pengaruh pesona seseorang terhadap orang lain. Berbasis pada kepribadian dan karakter kuat sang pemimpin yang mengundang kekaguman.

Bisa juga berbasis pada keteladanan dan kepribadian seseorang yang memiliki daya sihir terhadap orang lain untuk tunduk dan patuh tanpa reserve(syarat). Hukum yang berlaku di sini adalah kami sangat bangga dan kagum pada Anda, untuk itu Anda memiliki kuasa atas diri kami. Bung Karno adalah salah satu tokoh karismatik yang memiliki referent power. Kecerdasan, wawasan, dan ide-idenya yang cemerlang mengundang decak kagum kawan maupun lawan.

Dia diakui sebagai tokoh dunia yang mampu mewarnai pergerakan politik Asia dan Afrika. Kepiawaiannya dalam berpidato mampu membakar semangat dan emosi massa. Pilihan kata-katanya mampu membekas di benak audiensinya. Ketampanan, postur tubuh, gesture, dan pemilihan busananya mampu memancarkan pesona yang memikat. Keberanian melawan dan pengorbanan menghabiskan hampir separuh kariernya dalam penjara dan pengasingan membuat segan kawan maupun lawan.

Beliaulah tokoh pemimpin karismatik Indonesia yang memiliki referentpower dan memiliki reputasi tingkat dunia. Bung Karno adalah the founding fatherIndonesia. Bapak bangsa yang mau tidak mau harus kita akui dan hormati. Dibalik kelemahankelemahannya sebagai manusia, sejarah tetap mencatat peran, sepak terjang, dan pengorbanan beliau kepada bangsa dan negara.

Kepemimpinan beliau menginspirasi pemimpinpemimpin di seluruh dunia. Biografi dan pemikiranpemikiran beliau adalah salah satu referensi utama pemimpin-pemimpin kelas dunia. Nama beliau menembus batas-batas negara Indonesia. Nama beliau diabadikan sebagai nama jalan di beberapa negara. Menjadi nama salah satu pohon yang banyak tumbuh di Arab Saudi.

Menjadi tokoh yang sering kali disebut orang-orang luar negeri sebagai alat menjalin keakraban komunikasi dengan orang-orang Indonesia. Salah satu tokoh yang tetap muncul ke permukaan saat ada pihakpihak yang berusaha mengecilkan dan mengerdilkan peranannya terhadap bangsa dan negara karena sejarah Bung Karno juga ditulis beberapa penulis luar negeri yang menjadi saksi kebesaran beliau sebagai Bapak Bangsa Indonesia.

Sejarah dunia mencatat, selain Bung Karno, sejumlah nama pemimpin karismatik muncul membawa perubahan fundamental pada bangsa dan negaranya, seperti Julius Caesar, Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln, John F Kennedy, Nelson Mandela, Dr Martin Luther King Jr dan sebagainya. Semua pemimpin tersebut tentu memiliki cara dan gaya yang berbeda, tetapi ada satu persamaan mereka, yaitu pesona pribadi yang disebut karisma. Para pemimpin karismatis di atas penuh gairah dengan energi yang meluap-luap membanjiri jiwa-jiwa konstituennya.

Para pemimpin yang terdorong dan mampu menggambarkan suatu visi yang tidak sekadar memikat, tetapi juga menyihir konstituennya bergerak mewujudkan visi pemimpinnya. Melalui visinya, mereka mampu membangkitkan excitement bertaraf tinggi di antara para konstituennya dan membangun kelekatankelekatan emosional senasib seperjuangan yang kuat dengan mereka.

Kombinasi antara visi dan kelekatan-kelekatan emosional pribadi yang kuat tersebut membakar semangat para pengikutnya untuk berusaha keras memenuhi tantangantantangan organisasi atau masyarakat.

Bangsa dan negara yang tengah menghadapi tantangantantangan global saat ini masih sangat merindukan munculnya tokoh-tokoh karismatik yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik; menjaga keragaman budaya bangsa, memperkuat kesatuan bangsa, membangun karakter bangsa, mengamankan sumber daya alam negara dari eksplorasi dan eksploitasi negara lain, membersihkan aparat negara yang korup dan menjaga harkat martabat bangsa dari perendahan dan pelecehan bangsa dan negara lain.

Semoga Tuhan membimbing para pemimpin bangsa ini untuk layak dijadikan contoh dan teladan bagi generasi muda, caloncalon pemimpin bangsa ini di masa depan. Amin.

DR Achmad Fauzan MM
Dosen Pascasarjana STMIK Amikom Yogyakarta