Kabut Asap, Sekolah di Pekanbaru Diliburkan
A
A
A
PEKANBARU - Setelah sebelumnya hanya menghentikan aktivitas belajar mengajar tingkat PAUD, TK, serta SD dari kelas I,II dan III, kini Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Riau meliburkan seluruh sekolah.
Sekolah yang diliburkan yakni tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Salah satu siswa SMP Negeri 16 Pekanbaru, Desy Safitri mengungkapkan bahwa kemarin dirinya masuk sekolah. Namun pihak sekolah menyuruh mereka pulang.
"Kemarin saya pulang. Kemudian bu guru menyuruh kami semua pulang karena kabut asap semakin mengganggu. Jadi sejak kemarin kami sudah libur dan rencananya masuk besok (Jumat)," ucap Desi, siswa Kelas IX SMP 16 Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
Hal yang sama diungkapkan Aulia Sipa, siswa Kelas IV SD Negeri 99 Sukajadi, Pekanbaru. Dia menjelaskan bahwa dirinya juga sudah libur sejak kemarin.
"Kalau kami disuruh masuk sampai Senin depan. Sebenarnya kami kecewa sering libur karena asap. Saya takut ketinggalan pelajaran," ucap warga Jalan Panda, Pekanbaru ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil mengatakan terpaksa meliburkan siswa karena kondisi udara semakin tidak baik.
"Saat ini udara sudah tidak baik untuk kesehatan. Kita khawatir kondisi siswa. Liburnya sifatnya situasional," ucapnya.
Sekolah yang diliburkan yakni tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Salah satu siswa SMP Negeri 16 Pekanbaru, Desy Safitri mengungkapkan bahwa kemarin dirinya masuk sekolah. Namun pihak sekolah menyuruh mereka pulang.
"Kemarin saya pulang. Kemudian bu guru menyuruh kami semua pulang karena kabut asap semakin mengganggu. Jadi sejak kemarin kami sudah libur dan rencananya masuk besok (Jumat)," ucap Desi, siswa Kelas IX SMP 16 Pekanbaru, Kamis (3/9/2015).
Hal yang sama diungkapkan Aulia Sipa, siswa Kelas IV SD Negeri 99 Sukajadi, Pekanbaru. Dia menjelaskan bahwa dirinya juga sudah libur sejak kemarin.
"Kalau kami disuruh masuk sampai Senin depan. Sebenarnya kami kecewa sering libur karena asap. Saya takut ketinggalan pelajaran," ucap warga Jalan Panda, Pekanbaru ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil mengatakan terpaksa meliburkan siswa karena kondisi udara semakin tidak baik.
"Saat ini udara sudah tidak baik untuk kesehatan. Kita khawatir kondisi siswa. Liburnya sifatnya situasional," ucapnya.
(zik)