Tim BPCB Rampungkan Pembongkaran Candi Sukuh

Kamis, 03 September 2015 - 09:26 WIB
Tim BPCB Rampungkan Pembongkaran Candi Sukuh
Tim BPCB Rampungkan Pembongkaran Candi Sukuh
A A A
KARANGANYAR - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah merampungkan pembongkaran candi Sukuh di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Selanjutnya, material struktur candi yang sudah dibongkar tersebut akan dikembalikan seperti semula. Koordinator Pemugaran Candi Sukuh Suyadi mengatakan, tim berhasil membongkar empat lapis struktur batu candi bagian terluar. Sementara di dalam candi masih terdapat beberapa lapisan batu serta tanah yang menjadi inti candi. Batu-batu yang sudah berhasil dibongkar itu kemudian di tempatkan di sekitar areal candi sesuai arah dan lokasi batu tersebut ketika candi belum dibongkar.

Tidak hanya itu, batu penyusun candi juga diberi nomor serta tanda agar tidak tertukar. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan tim pembangun ketika kembali menyusun struktur candi. “Batu terluar yang menyusun struktur candi itu ada 24 lapis, dan saat ini tim telah membongkar empat lapis batu,” ujarnya kemarin. Suyadi mengungkapkan, setelah berhasil dibongkar, giliran tim ahli yang akan melakukan penelitian arkeologi maupun sejarah pada candi tersebut.

Setelah penelitian rampung akan diterbitkan rekomendasi untuk digunakan sebagai acuan dalam proses pengembalian candi tersebut seperti sediakala. Selain itu, penelitian yang dilakukan tim ahli untuk kepentingan pendidikan. Menurutnya, tim ahli itu terdiri dari berbagai elemen seperti akademisi, arkeolog, serta ahli cagar budaya. “Kini tinggal tim peneliti yang bekerja dan menyusun laporan terkait Candi Sukuh,” ucapnya.

Sesuai jadwal, pengembalian struktur Candi Sukuh akan dilakukan tahun depan. Sebelum kembali diperbaiki, tim akan melakukan penguatan struktur fondasi candi tersebut agar kokoh menopang beban. Sebelum dibongkar, struktur tersebut sempat ambles karena diduga tidak mampu menahan beban di atasnya. Dari pantauan KORAN SINDO , pemugaran Candi Sukuh berdampak pada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut.

Koordinator Loket Candi Sukuh, Sumarmo, mengaku saat ini jumlah pengunjung menurun drastis. Bahkan, pada hari-hari kerja, pengunjung yang datang bisa dihitung jari. Rata-rata wisatawan utamanya mancanegara enggan datang karena mendapat informasi jika candi induk yang menjadi objek wisata utama sedang dipugar.

“Ada yang datang dan kemudian pergi lagi dan tidak jadi masuk ke kompleks candi,” ucapnya.

Arief setiadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8183 seconds (0.1#10.140)