Warga Australia Tewas Tenggelam karena Mabuk
A
A
A
MENTAWAI - Adam Albert Dube warga negara Australia tewas tenggelam karena mabuk pada Selasa, 1 September 2015 di Perairan Teluk Berimanu, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Mayat korban baru ditemukan pada Rabu (2/9/2015) pada pukul 07.30 WIB.
Kapolres Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan, korban bersama rekan rekannya dari Padang naik kapal wisata KM Debora.
Begitu tiba di Perairan Teluk Berimanu kapal lego jangkar di laut. Kemudian korban bersama teman-temannya minum dan mabuk-mabukan, pada saat mabuk korban mandi dan menyelam di laut bersama teman-temannya pada dini hari tersebut.
“Namun korban tidak muncul lagi ke permukaan, kemudian dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya dan anak buah kapal pada hari Rabu pukul 07.00 WIB ditemukan korban meninggal dunia,” katanya, Rabu (2/9/2015)
Sementara pihak kepolisian mengumpulkan informasi, kemudian berusaha ke TKP yang sulit dijangkau.
Dia juga meminta semua kapal wisata harus melapor memberitahukan keberadaannya di Mentawai, jangan mereka sembunyi-sembunyi mencari tempat.
“Saya juga sering mengimbau agar semua kapal wisata berhati-hati dengan cuaca yang saat ini sedang arus ombak kuat,” pungkas Reko.
Sementara itu Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mentawai, Mayor Laut Elias Baratiku mengatakan, korban sudah dibawa ke Padang dan rencananya langsung diterbang ke negeranya di Australia.
“Mereka sedang mengurus kepulangannya bersama agen dan perwakilan Kedutaan Besar Australia di Padang,” ujarnya.
Kapolres Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan, korban bersama rekan rekannya dari Padang naik kapal wisata KM Debora.
Begitu tiba di Perairan Teluk Berimanu kapal lego jangkar di laut. Kemudian korban bersama teman-temannya minum dan mabuk-mabukan, pada saat mabuk korban mandi dan menyelam di laut bersama teman-temannya pada dini hari tersebut.
“Namun korban tidak muncul lagi ke permukaan, kemudian dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya dan anak buah kapal pada hari Rabu pukul 07.00 WIB ditemukan korban meninggal dunia,” katanya, Rabu (2/9/2015)
Sementara pihak kepolisian mengumpulkan informasi, kemudian berusaha ke TKP yang sulit dijangkau.
Dia juga meminta semua kapal wisata harus melapor memberitahukan keberadaannya di Mentawai, jangan mereka sembunyi-sembunyi mencari tempat.
“Saya juga sering mengimbau agar semua kapal wisata berhati-hati dengan cuaca yang saat ini sedang arus ombak kuat,” pungkas Reko.
Sementara itu Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mentawai, Mayor Laut Elias Baratiku mengatakan, korban sudah dibawa ke Padang dan rencananya langsung diterbang ke negeranya di Australia.
“Mereka sedang mengurus kepulangannya bersama agen dan perwakilan Kedutaan Besar Australia di Padang,” ujarnya.
(sms)