Penjabat Bupati Diminta Transformasi Layanan Publik
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik tiga penjabat (Pj) bupati di Jateng seiring berakhirnya masa jabatan kepala daerah definitif di tiga wilayah itu.
Pj bupati itu langsung diminta mentransformasi pelayanan publik di daerah masingmasing. Ketiga penjabat sementara bupati yang dilantik itu, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Sri Adiningsih menjadi Pj Bupati Boyolali, Staf Ahli Gubernur Jateng Bidang Pemerintahan Ikhwan Sudrajat menjadi Pj Bupati Blora, dan Kepala Inspektorat Jateng Kunto Nugroho menjadi Pj Bupati Kendal.
“Kebijakan bupati se-belumnya yang belum selesai mohon dikawal dan dituntaskan agar tidak ada stagnasi. Pelayanan publik saya harap terus berjalan dalam masa transisi pemerintahan ini,” kata Ganjar usai acara pelantikan di Semarang, kemarin. Ganjar mengatakan, para Pj bupati itu diminta secepatnya mentransformasi pelayanan publik di semua bidang.
Menurut dia, gubernur diberi kewenangan agar bisa mengoordinasikan lebih dalam dengan kepala daerah kabupaten/kota, bahkan pada beberapa hal diberi kesempatan memperingatkan. “Tapi mohon peringatan tersebut dimaknai sebagai koordinasi serta percepatan pelayanan publik,” ujarnya.
Penjabat sementara yang menemui kesulitan saat menjalankan tugasnya, kata dia, diminta segera mengontak Gubernur Jateng. Seusai dilantik secara resmi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, ketiga penjabat sementara kepala daerah Kabupaten Boyolali, Blora, dan Kendal, juga diminta menandatangani pakta integritas dan menerima penyerahan surat tugas.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan bahwa dirinya juga telah mengajukan nama-nama calon penjabat sementara untuk 13 kabupaten/ kota dari 21 daerah yang akan melaksanakan pi-lkada serentak pada 9 Desember 2015 ke Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya, Ganjar telah melantik lima penjabat sementara kepala daerah untuk Kota Semarang, Kota Su-rakarta, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga. Pj Bupati Kendal, Kunto Nugroho mengatakan, pihaknya siap menyelenggarakan pemerintahan agar tidak stagnan.
“Karena ini sudah penghujung tahun, kebijakan yang sudah ada akan kami teruskan,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga siap memfasilitasi pilkada, harapannya di Kendal bisa berjalan aman dan lancar. Kemudian juga meningkatkan layanan publik, informasi, dan lainnya.
Amin fauzi
Pj bupati itu langsung diminta mentransformasi pelayanan publik di daerah masingmasing. Ketiga penjabat sementara bupati yang dilantik itu, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Sri Adiningsih menjadi Pj Bupati Boyolali, Staf Ahli Gubernur Jateng Bidang Pemerintahan Ikhwan Sudrajat menjadi Pj Bupati Blora, dan Kepala Inspektorat Jateng Kunto Nugroho menjadi Pj Bupati Kendal.
“Kebijakan bupati se-belumnya yang belum selesai mohon dikawal dan dituntaskan agar tidak ada stagnasi. Pelayanan publik saya harap terus berjalan dalam masa transisi pemerintahan ini,” kata Ganjar usai acara pelantikan di Semarang, kemarin. Ganjar mengatakan, para Pj bupati itu diminta secepatnya mentransformasi pelayanan publik di semua bidang.
Menurut dia, gubernur diberi kewenangan agar bisa mengoordinasikan lebih dalam dengan kepala daerah kabupaten/kota, bahkan pada beberapa hal diberi kesempatan memperingatkan. “Tapi mohon peringatan tersebut dimaknai sebagai koordinasi serta percepatan pelayanan publik,” ujarnya.
Penjabat sementara yang menemui kesulitan saat menjalankan tugasnya, kata dia, diminta segera mengontak Gubernur Jateng. Seusai dilantik secara resmi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, ketiga penjabat sementara kepala daerah Kabupaten Boyolali, Blora, dan Kendal, juga diminta menandatangani pakta integritas dan menerima penyerahan surat tugas.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan bahwa dirinya juga telah mengajukan nama-nama calon penjabat sementara untuk 13 kabupaten/ kota dari 21 daerah yang akan melaksanakan pi-lkada serentak pada 9 Desember 2015 ke Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya, Ganjar telah melantik lima penjabat sementara kepala daerah untuk Kota Semarang, Kota Su-rakarta, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga. Pj Bupati Kendal, Kunto Nugroho mengatakan, pihaknya siap menyelenggarakan pemerintahan agar tidak stagnan.
“Karena ini sudah penghujung tahun, kebijakan yang sudah ada akan kami teruskan,” kata dia. Selain itu, pihaknya juga siap memfasilitasi pilkada, harapannya di Kendal bisa berjalan aman dan lancar. Kemudian juga meningkatkan layanan publik, informasi, dan lainnya.
Amin fauzi
(ars)