Setelah Pospol Palippis, Giliran Pospol di Majene Dibakar

Selasa, 01 September 2015 - 20:41 WIB
Setelah Pospol Palippis,...
Setelah Pospol Palippis, Giliran Pospol di Majene Dibakar
A A A
POLMAN - Penembakan terhadap Prada Juliadi, anggota Kompi Senapan B Yonif 721/Andi Makkasau Polewali Mamasa (Polmas) terus berbuntut panjang setelah Pospol Palipis kini giliran Pospol di Majene dibakar, Selasa (1/9/2015).

Pos polisi yang dibakar berada di wilayah Lutang, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae.

Beruntung, pospol yang ada di Majene ini tidak separah pospol yang terbakar di Palippis. Hanya satu buah kasur terbakar serta dinding yang berubah menjadi hitam.

Informasi yang diperoleh, api yang membakar Pos Polisi Majene tidak cepat membesar karena ada warga yang melakukan pemadaman saat melihat ada kobaran api.

Kapolres Majene AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan yang dikonfirmasi membenarkan pos polisi lalu lintas yang ada di wilayahnya terbakar.

Peristiwa itu baru diketahui sekira pukul 07.00 Wita, saat Kasat Lantas melakukan patroli dan pengecekan pos di wilayah Kota Majene.

Dalam kegiatan itu, ditemukan kasur dalam pos terbakar dan mengakibatkan dinding rusak serta beberapa kaca jendela.

“Ini saya tidak mau menduga-duga ya. Yang jelas, pos ditemukan ada bekas bakar. Dan kami tidak tahu apakah sengaja atau tidak,” jelasnya.

Perwira dua melati ini mengaku tidak ingin menduga-duga apakah itu unsur kesengajaan atau tidak.

Kejadian itu sudah diselidiki. Bahkan, tim dari Labfor sudah melakukan olah TKP untuk melakukan investigasi dan penyelidikan.

Sementara itu, tim gabungan dari TNI dan Polri juga sudah mulai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim gabungan yang terdiri dari tim Inafis, Dokkes, Puslabfor, Intelkam dari kepolisian, TNI dari Kodam, Korem dan Kodim ini akan mengungkap kronologi bentrokan yang menewaskan korban, serta mengungkap protap penanganan kerusuhan hingga penembakan. Dalam olah TKP tersebut, aparat TNI juga ikut melakukan pemantauan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera, mengatakan, olah TKP tersebut merupakan rangkaian proses penyelidikan insiden yang terjadi antara TNI dan Polri.

Pelaksanaan olah TKP dilaksanakan di tiga tempat, yakni sirkuit balap motor Sport Center, Pos Polisi di daerah Palippis serta pos polisi lalu lintas di Majene.

Hasilnya, terdapat sembilan unit sepeda motor yang terbakar, satu unit mobil Dalmas, serta satu pos polisi lalu lintas.

“Memang benar ada pembakaran pospol oleh orang tak dikenal di Majene. Ini sekarang lagi proses pengumpulan barang bukti dan melakukan analisa kejadian itu. Nanti, hasilnya akan diungkap secara bersama oleh tim gabungan yang sudah dibentuk,”ujar Frans.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3329 seconds (0.1#10.140)