Cegah Konflik, TNI-Polri Bakal Belajar Bersama
A
A
A
MALANG - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti memutuskan menggabung Akademi Militer dan Akademi Kepolisian dalam pendidikan yang sama.
Penggabungan pendidikan ini dilakukan setelah terjadi konflik antara anggota TNI dan polisi di Poliwali Mandar.
"Mulai tahun ini akan melakukan kegiatan bersama, para taruna akan menjalani pendidikan di akademi selama tiga bulan dan akan dievaluasi," kata Gatot usai menjadi pemateri dalam Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (19/2015).
Gatoto mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo tidak boleh ada konflik antar lembaga dan setiap lembaga harus saling menguatkan.
Gatot berharap ada komunikasi antar lembaga untuk mencegah salah paham dan konflik. Panglima TNI dan Polri, katanya, juga tengah mencanangkan kegiatan bersama di setiap Kabupaten/Kota agar saling mengenal dan berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan perdamaian.
Gatot menambahkan, jika konflik TNI dan Polri merupakan desain pihak luar dalam strategi perang proksi yang menjadi ancaman dalam perang masa depan.
Karenanya, Gatot berharap ada penguatan kelembagaan dan berkomitmen menjaga kebersamaan antar lembaga.
Penggabungan pendidikan ini dilakukan setelah terjadi konflik antara anggota TNI dan polisi di Poliwali Mandar.
"Mulai tahun ini akan melakukan kegiatan bersama, para taruna akan menjalani pendidikan di akademi selama tiga bulan dan akan dievaluasi," kata Gatot usai menjadi pemateri dalam Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (19/2015).
Gatoto mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo tidak boleh ada konflik antar lembaga dan setiap lembaga harus saling menguatkan.
Gatot berharap ada komunikasi antar lembaga untuk mencegah salah paham dan konflik. Panglima TNI dan Polri, katanya, juga tengah mencanangkan kegiatan bersama di setiap Kabupaten/Kota agar saling mengenal dan berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan perdamaian.
Gatot menambahkan, jika konflik TNI dan Polri merupakan desain pihak luar dalam strategi perang proksi yang menjadi ancaman dalam perang masa depan.
Karenanya, Gatot berharap ada penguatan kelembagaan dan berkomitmen menjaga kebersamaan antar lembaga.
(hyk)