Bubarkan Balap Liar, Mobil Wakapolres Dilempar Pemotor Berambut Cepak
A
A
A
MAKASSAR - Mobil dinas Polri yang dikendarai oleh Wakapolres Jeneponto Muhammad Amin dilempar oleh pengendara motor.
Aksi pelemparan itu terjadi, Selasa (1/9/2015) dini hari, beberapa saat usai aparat membubarkan aksi balap liar yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Jeneponto.
Kapolres Jeneponto AKBP Joko S membenarkan ihwal kejadian penyerangan terhadap kendaraan Wakapolresnya tersebut.
"Iya benar itu kejadiannya. Saat itu kami dapat info ada balapan liar. Pihak kami dipimpin Wakapolres turun melakukan patroli untuk bubarkan balapan liar. Tapi saat dibubarkan mungkin ada yang tidak terima sehingga melempari mobil," ujarnya.
Dijelaskan, kronologis kejadiannya, malam itu rombongan patroli yang dipimpin oleh Wakapolres Jeneponto ini hendak membubarkan balapan liar di seputaran batas Kota Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ketika Wakapolres Jeneponto turun dari mobilnya untuk membubarkan aksi balap liar, tiba-tiba pengendara motor jenis Yamaha Mio berwarna biru melempai kendaraan aparat dengan menggunakan batu bata.
Sehingga mobil dinas Polri jenis ranger yang dikendarai Wakapolres tersebut mengalami kerusakan pada kaca jendela sebelah kiri.
Dari kabar yang beredar ciri-ciri pelaku pengendara motor tersebut yaitu berbadan gemuk dan berambut cepak. Sedang yang diboncengnya berbadan tinggi, kurus, dan berambut cepak.
Saat disinggung adakah kemungkinan keduanya oknum anggota dari sebuah kesatuan, Joko enggan untuk membenarkannya.
"Kalau malam kan semua keliatan cepak rambutnya. Saya juga sudah konfirmasi sama Dandim dan Danyon katanya tidak ada anggotanya yang keluar semalam," ujarnya. Joko mengatakan sampai saat ini pihaknya sedang menyelidiki identitas pelaku pelemparan.
Aksi pelemparan itu terjadi, Selasa (1/9/2015) dini hari, beberapa saat usai aparat membubarkan aksi balap liar yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Jeneponto.
Kapolres Jeneponto AKBP Joko S membenarkan ihwal kejadian penyerangan terhadap kendaraan Wakapolresnya tersebut.
"Iya benar itu kejadiannya. Saat itu kami dapat info ada balapan liar. Pihak kami dipimpin Wakapolres turun melakukan patroli untuk bubarkan balapan liar. Tapi saat dibubarkan mungkin ada yang tidak terima sehingga melempari mobil," ujarnya.
Dijelaskan, kronologis kejadiannya, malam itu rombongan patroli yang dipimpin oleh Wakapolres Jeneponto ini hendak membubarkan balapan liar di seputaran batas Kota Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ketika Wakapolres Jeneponto turun dari mobilnya untuk membubarkan aksi balap liar, tiba-tiba pengendara motor jenis Yamaha Mio berwarna biru melempai kendaraan aparat dengan menggunakan batu bata.
Sehingga mobil dinas Polri jenis ranger yang dikendarai Wakapolres tersebut mengalami kerusakan pada kaca jendela sebelah kiri.
Dari kabar yang beredar ciri-ciri pelaku pengendara motor tersebut yaitu berbadan gemuk dan berambut cepak. Sedang yang diboncengnya berbadan tinggi, kurus, dan berambut cepak.
Saat disinggung adakah kemungkinan keduanya oknum anggota dari sebuah kesatuan, Joko enggan untuk membenarkannya.
"Kalau malam kan semua keliatan cepak rambutnya. Saya juga sudah konfirmasi sama Dandim dan Danyon katanya tidak ada anggotanya yang keluar semalam," ujarnya. Joko mengatakan sampai saat ini pihaknya sedang menyelidiki identitas pelaku pelemparan.
(nag)