Dikejar Korban, Motor Pembacok Ditinggal

Dikejar Korban, Motor Pembacok Ditinggal
A
A
A
YOGYAKARTA - Dibacok pedang tak membuat Meivan Heryanto warga Danurejan keder. Dia berani melawan dan mengejar pelaku. Hasilnya, pelaku balik ketakutan dan kabur meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Da-nurejan, Minggu (30/8) dini hari. Kanit Reskrim Polsek Danurejan Iptu Suwanto mengatakan, saat itu korban bersama rekannya berboncengan mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet dari arah belakang oleh sekelompok pemuda berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matik dan trail.
Tanpa diduga, pelaku yang mengendarai trail mengeluarkan pedang dan langsung membacok korban mengenai pipinya. “Korban terkena sabetan pedang di bagian pipi. Setelah membacok, komplotan pelaku berusaha kabur,” kata Suwanto, kemarin. Sambil menahan rasa sakit, korban mencoba melawan pelaku dan terjadi aksi saling kejar.
Diduga karena terdesak, komplotan pelaku yang mengendarai motor matik memilih meninggalkan motornya dan kabur melalui jalan gang. Kini motor tersebut diamankan di Polsek Danurejan sebagai barang bukti. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas komplotan pelaku.
Suwanto menyebutkan, dugaan awal para pelaku nekat melakukan aksinya ini karena terpengaruh minuman alkohol. Apalagi korban mengaku tak mengenal para pelaku. “Motifnya, dugaan awal, hanya kebetulan ketemu di jalan. Jadi kemungkinan korbannya acak,” tandasnya.
Ristu hanafi/ muji barnugroho
Peristiwa itu terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Da-nurejan, Minggu (30/8) dini hari. Kanit Reskrim Polsek Danurejan Iptu Suwanto mengatakan, saat itu korban bersama rekannya berboncengan mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet dari arah belakang oleh sekelompok pemuda berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matik dan trail.
Tanpa diduga, pelaku yang mengendarai trail mengeluarkan pedang dan langsung membacok korban mengenai pipinya. “Korban terkena sabetan pedang di bagian pipi. Setelah membacok, komplotan pelaku berusaha kabur,” kata Suwanto, kemarin. Sambil menahan rasa sakit, korban mencoba melawan pelaku dan terjadi aksi saling kejar.
Diduga karena terdesak, komplotan pelaku yang mengendarai motor matik memilih meninggalkan motornya dan kabur melalui jalan gang. Kini motor tersebut diamankan di Polsek Danurejan sebagai barang bukti. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas komplotan pelaku.
Suwanto menyebutkan, dugaan awal para pelaku nekat melakukan aksinya ini karena terpengaruh minuman alkohol. Apalagi korban mengaku tak mengenal para pelaku. “Motifnya, dugaan awal, hanya kebetulan ketemu di jalan. Jadi kemungkinan korbannya acak,” tandasnya.
Ristu hanafi/ muji barnugroho
(bbg)