Bayi Kembar Tiga Lahir di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Kebahagiaan terpancar jelas di wajah pasangan suami-istri Pieter Budi Ariyanto, 31, dan Sony Yolanda, 33.
Pasangan muda ini kemarin dikaruniai tiga bayi sekaligus melalui operasi caesar di rumah sakit (RS) Pantiwilasa Citarum, Semarang kemarin. Menariknya, tiga bayi kembar asal Semarang itu melalui pembuahan secara alami bukan karena hasil rekayasa bayi tabung. Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Pantiwilasa Citarum dr Purnomo, SpOG mengungkapkan, kasus pembuahan bayi kembar tiga secara alami jarang terjadi. “Sayabekerjasejak2004baru ke dua kalinya terjadi secara alami. Sebelumnya sudah ada, tapi hasil rekayasa bayi tabung,” ungkapnya kemarin.
Dia menilai faktor genetik turut mendukung kelahiran kembar tiga tersebut. Pasangan tersebut memang menjadi pasiennyadansempat mengalamikeguguran. Selanjutnya, pasutri langsung melakukan terapi kehamilan untuk persiapan kehamilan berikutnya agar lebih sehat. “Memiliki bayi kembar banyak memang cukup berisiko seperti bayi lahir prematur. Hal itu lantaran perkembangan bayi akan mendesak kandungan ibu dan membuat pernapasan ibu sesak,” kata Purnomo.
Berdasarkan hal tersebut, bayi dilahirkan lebih cepat dalam kondisi yang sudah matang akan lebih baik. Tim dokter melakukan prosedur kelahiran yang meminimalisasi risiko. “Bayi kembar lebih dari dua dilakukan caesar. Kami sudah berikan banyak vitamin dan obat untuk ibunya supaya tidak terjadi pendarahan,” ujarnya.
Bayi kembar tiga memiliki berat badan berbeda-beda. Bayi pertama dengan berat 2 kg panjang 46 cm berjenis kelamin perempuan. Sementara bayi kedua juga perempuan dengan bobot 1,6 kg, dan bayi terakhir laki-laki dengan berat 1,6 kg. Panjang ketiganya rata-rata hampir sama. “Berat badan mereka di bawah rata-rata bayi lahir nor-mal maka perhatian khusus diperlukan supaya sehat terus,” ucap Purnomo.
Orang tua bayi, Pieter Budi Ariyanto, mengaku tidak menduga akan dikaruniai tiga anak sekaligus. “Keluarga istri ada keturunan kembar tapi tidak menduga. Saat kontrol pada bulan tiga sudah diketahui janin ada dua, tapi USG berikutnya baru tahu ada satu bayi lagi. Jadi total ada tiga bayi,” ungkap warga Panggung Mas Barat, C 129 A, Tanah Mas, Kota Semarang ini.
Pieter sudah menyiapkan nama untuk ketiga anaknya. Nama lelaki dan perempuan sudah disiapkan, yaitu Juan, Jenifer, dan Jeni. Namun, nama tersebut belum final karena menunggu persetujuan istri.
“Saya sangat bersyukur diberi berkat pada kelahiran pertama ini dan langsung mendapat tiga bayi. Tawaran untuk mengadopsi sempat berdatangan karena bayi yang dikandung lebih dari satu. Namun, semua tawaran tersebut kami tolak,” tandasnya.
Hendrati hapsari
Pasangan muda ini kemarin dikaruniai tiga bayi sekaligus melalui operasi caesar di rumah sakit (RS) Pantiwilasa Citarum, Semarang kemarin. Menariknya, tiga bayi kembar asal Semarang itu melalui pembuahan secara alami bukan karena hasil rekayasa bayi tabung. Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Pantiwilasa Citarum dr Purnomo, SpOG mengungkapkan, kasus pembuahan bayi kembar tiga secara alami jarang terjadi. “Sayabekerjasejak2004baru ke dua kalinya terjadi secara alami. Sebelumnya sudah ada, tapi hasil rekayasa bayi tabung,” ungkapnya kemarin.
Dia menilai faktor genetik turut mendukung kelahiran kembar tiga tersebut. Pasangan tersebut memang menjadi pasiennyadansempat mengalamikeguguran. Selanjutnya, pasutri langsung melakukan terapi kehamilan untuk persiapan kehamilan berikutnya agar lebih sehat. “Memiliki bayi kembar banyak memang cukup berisiko seperti bayi lahir prematur. Hal itu lantaran perkembangan bayi akan mendesak kandungan ibu dan membuat pernapasan ibu sesak,” kata Purnomo.
Berdasarkan hal tersebut, bayi dilahirkan lebih cepat dalam kondisi yang sudah matang akan lebih baik. Tim dokter melakukan prosedur kelahiran yang meminimalisasi risiko. “Bayi kembar lebih dari dua dilakukan caesar. Kami sudah berikan banyak vitamin dan obat untuk ibunya supaya tidak terjadi pendarahan,” ujarnya.
Bayi kembar tiga memiliki berat badan berbeda-beda. Bayi pertama dengan berat 2 kg panjang 46 cm berjenis kelamin perempuan. Sementara bayi kedua juga perempuan dengan bobot 1,6 kg, dan bayi terakhir laki-laki dengan berat 1,6 kg. Panjang ketiganya rata-rata hampir sama. “Berat badan mereka di bawah rata-rata bayi lahir nor-mal maka perhatian khusus diperlukan supaya sehat terus,” ucap Purnomo.
Orang tua bayi, Pieter Budi Ariyanto, mengaku tidak menduga akan dikaruniai tiga anak sekaligus. “Keluarga istri ada keturunan kembar tapi tidak menduga. Saat kontrol pada bulan tiga sudah diketahui janin ada dua, tapi USG berikutnya baru tahu ada satu bayi lagi. Jadi total ada tiga bayi,” ungkap warga Panggung Mas Barat, C 129 A, Tanah Mas, Kota Semarang ini.
Pieter sudah menyiapkan nama untuk ketiga anaknya. Nama lelaki dan perempuan sudah disiapkan, yaitu Juan, Jenifer, dan Jeni. Namun, nama tersebut belum final karena menunggu persetujuan istri.
“Saya sangat bersyukur diberi berkat pada kelahiran pertama ini dan langsung mendapat tiga bayi. Tawaran untuk mengadopsi sempat berdatangan karena bayi yang dikandung lebih dari satu. Namun, semua tawaran tersebut kami tolak,” tandasnya.
Hendrati hapsari
(ars)