Didemo Pencari Kerja, PT Newmont Lumpuh Total
A
A
A
SUMBAWA - Aktifitas PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, lumpuh total sejak, Senin (31/08/2015) pukul 04.00 Wita.
Penyebabnya, karena adanya warga pencari kerja yang melakukan aksi demo dengan memblokir akses jalan di sejumlah tempat.
Mereka memulai aksi demo di Terminal Sekongkang dan di Jalur Gate 21 tempat keluar masuk shift, sehingga pekerja yang ganti shift malam tidak bisa keluar dari lokasi kerja, begitu pun sebaliknya.
Dalam aksinya, pendemo menuntut agar PTNNT segera memberikan kejelasan terkait penerimaan karyawan baru yang namanya sudah ada didaftar tunggu di perusahaan tambang emas tersebut.
Humas Relation PTNNT Mataram Baiq Idayani mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan komentar atas aksi dan tuntutan warga tersebut.
"Nanti saja kami akan memberikan tanggapan dan saat ini kami belum bisa memberikan komentar," katanya.
Sementara Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat AKBP Tedy Suhendiawan membenarkan adanya aksi dari warga pencari kerja tersebut.
"Mereka sempat melakukan aksi beberapa jam dan berhenti setelah adanya upaya pihak kepolisian untuk mempertemukan antara warga dan pihak PTNNT," katanya.
Tedy berharap, ada sedikit solusi dengan pertemuan tersebut dan pihak PTNNT untuk segera melakukan sosialisasi ke sejumlah kecamatan yang ada di lingkar tambang agar masyarakat tahu kepastian informasi tentang penerimaan tenaga kerja di PTNNT.
Penyebabnya, karena adanya warga pencari kerja yang melakukan aksi demo dengan memblokir akses jalan di sejumlah tempat.
Mereka memulai aksi demo di Terminal Sekongkang dan di Jalur Gate 21 tempat keluar masuk shift, sehingga pekerja yang ganti shift malam tidak bisa keluar dari lokasi kerja, begitu pun sebaliknya.
Dalam aksinya, pendemo menuntut agar PTNNT segera memberikan kejelasan terkait penerimaan karyawan baru yang namanya sudah ada didaftar tunggu di perusahaan tambang emas tersebut.
Humas Relation PTNNT Mataram Baiq Idayani mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan komentar atas aksi dan tuntutan warga tersebut.
"Nanti saja kami akan memberikan tanggapan dan saat ini kami belum bisa memberikan komentar," katanya.
Sementara Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat AKBP Tedy Suhendiawan membenarkan adanya aksi dari warga pencari kerja tersebut.
"Mereka sempat melakukan aksi beberapa jam dan berhenti setelah adanya upaya pihak kepolisian untuk mempertemukan antara warga dan pihak PTNNT," katanya.
Tedy berharap, ada sedikit solusi dengan pertemuan tersebut dan pihak PTNNT untuk segera melakukan sosialisasi ke sejumlah kecamatan yang ada di lingkar tambang agar masyarakat tahu kepastian informasi tentang penerimaan tenaga kerja di PTNNT.
(nag)