Calhaj Diminta Waspadai Cuaca Ekstrim
A
A
A
SLEMAN – Pemkab Sleman meminta kepada para calon jamaah haji (Calhaj) asal Sleman me waspadai cuaca selama di Arab Saudi. Sebab dengan adanya gelombang panas yang melanda Arab Saudi menyebabkan cuaca musim haji tahun ini cukup ekstrim. Bahkan di Makkah diprediksi suhunya mencapai 50 derajat celcius.
“Karena itu, calon jamaah haji harus senantisa menjaga kondisi fisik dan menjaga asupan air selama menjalankan rang kaian ibadah, guna mencegah dehidrasi,” ungkap penjabat bupati Sleman Gatot Sap ta - di saat melepas calon jamaah ha ji asal Sleman, di masjid Agung Sleman, kemarin.
Gatot juga berpesan agar para calon jamaah haji tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat mengurangi kualitas iba - dah, jika mengalami kesulitan saat menjalankan ibadah haji untuk tetap bersabar dan sebisa mungkin tidak marah, sehingga niat beribadah tidak tercemar. “Laksanakanlah apa yang selama ini diberikan oleh pembimbing haji, apabila terdapat kesulitan selama menjalankan ibadah haji, jangan segan dan malu untuk bertanya kepada petugas atau pembimbing haji,” terangnya.
Selain itu, juga berharap agar calon jamaah haji Sleman dapat memanfaatkan kesempatan ber haji dengan niat untuk ber - ibadah. Sehingga dapat melaksanaan ibadah yang wajib dan yang sunnah dengan baik. Ter - ma suk harus dapat menjaga nama baik Sleman dan Indonesia pada umumnya. “Berhaji buka saja sekedar menjalankan ibadah, namun juga duta bangsa Indonesia. Ka re - na itu, tetap harus menjaga - nya,” harapnya. Kepala kantor wilayah kementerian agama Sleman Muh Lutfi Hamid mengatakan pada tahun ini Sleman membe rang - katkan 925 calon jamaah haji.
Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yai - tu kloter 25 SOC, 27 SOC, 28 SOC dan 29 SOC. Kloter 25 SOC berangkat, Sabtu (29/8) seba - nyak 118 orang. Kloter 27 SOC jumlah jamaah 352 orang, Klo - ter 28 SOC jumlah jamaah 105 orang dan Kloter 29 SOC jumlah jamaah 350 orang. “Kloter 27,28 dan 29 diberangkatkan Minggu, namun jam pemberangkatnya berbeda, Kloter 27 diberangkatkan pukul 05.00 WIB, kloter 28 pu kul 08.00 WIB dan kloter 29 pu - kul 12.00 WIB,” paparnya. priyo setyawan
“Karena itu, calon jamaah haji harus senantisa menjaga kondisi fisik dan menjaga asupan air selama menjalankan rang kaian ibadah, guna mencegah dehidrasi,” ungkap penjabat bupati Sleman Gatot Sap ta - di saat melepas calon jamaah ha ji asal Sleman, di masjid Agung Sleman, kemarin.
Gatot juga berpesan agar para calon jamaah haji tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat mengurangi kualitas iba - dah, jika mengalami kesulitan saat menjalankan ibadah haji untuk tetap bersabar dan sebisa mungkin tidak marah, sehingga niat beribadah tidak tercemar. “Laksanakanlah apa yang selama ini diberikan oleh pembimbing haji, apabila terdapat kesulitan selama menjalankan ibadah haji, jangan segan dan malu untuk bertanya kepada petugas atau pembimbing haji,” terangnya.
Selain itu, juga berharap agar calon jamaah haji Sleman dapat memanfaatkan kesempatan ber haji dengan niat untuk ber - ibadah. Sehingga dapat melaksanaan ibadah yang wajib dan yang sunnah dengan baik. Ter - ma suk harus dapat menjaga nama baik Sleman dan Indonesia pada umumnya. “Berhaji buka saja sekedar menjalankan ibadah, namun juga duta bangsa Indonesia. Ka re - na itu, tetap harus menjaga - nya,” harapnya. Kepala kantor wilayah kementerian agama Sleman Muh Lutfi Hamid mengatakan pada tahun ini Sleman membe rang - katkan 925 calon jamaah haji.
Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yai - tu kloter 25 SOC, 27 SOC, 28 SOC dan 29 SOC. Kloter 25 SOC berangkat, Sabtu (29/8) seba - nyak 118 orang. Kloter 27 SOC jumlah jamaah 352 orang, Klo - ter 28 SOC jumlah jamaah 105 orang dan Kloter 29 SOC jumlah jamaah 350 orang. “Kloter 27,28 dan 29 diberangkatkan Minggu, namun jam pemberangkatnya berbeda, Kloter 27 diberangkatkan pukul 05.00 WIB, kloter 28 pu kul 08.00 WIB dan kloter 29 pu - kul 12.00 WIB,” paparnya. priyo setyawan
(bhr)