Pikap Terjun ke Jurang di Serang karena Rem Blong
A
A
A
SERANG - Kecelakaan maut yang menyebabkan pikap Grand Max biru tua B 9613 NHA terjun ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Petir Serang, ternyata disebabkan rem blong. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan Satuan Lantas Polres Serang.
Menurut Kasat Lantas Polres Serang AKP Riky Crisna Wardana, Herman sang sopir yang berusia 16 tahun ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena jalan di lokasi kejadian lurus tanpa kelokan.
Dalam kondisi itu, rem kendaraan blong sehingga tak dapat menghentikan laju kendaraan hingga menabrak pohon kelapa sebelum terjun ke jurang sedalam 15 meter.
"Sementara ini masih proses penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Di lokasi tidak ada tanda bekas upaya pengereman," ujar Kasat Lantas Polres Serang AKP Riky Crisna Wardana, Minggu (30/8/2015).
Dugaan sementara Kasatlantas Polres Serang, kecelakaan ini diakibatkan kelalaian pengendara.
"Ini human error dari jenis kendaraan juga kan bak terbuka itu bukan peruntukan untuk membawa manusia," pungkasnya.
Menurut Kasat Lantas Polres Serang AKP Riky Crisna Wardana, Herman sang sopir yang berusia 16 tahun ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena jalan di lokasi kejadian lurus tanpa kelokan.
Dalam kondisi itu, rem kendaraan blong sehingga tak dapat menghentikan laju kendaraan hingga menabrak pohon kelapa sebelum terjun ke jurang sedalam 15 meter.
"Sementara ini masih proses penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Di lokasi tidak ada tanda bekas upaya pengereman," ujar Kasat Lantas Polres Serang AKP Riky Crisna Wardana, Minggu (30/8/2015).
Dugaan sementara Kasatlantas Polres Serang, kecelakaan ini diakibatkan kelalaian pengendara.
"Ini human error dari jenis kendaraan juga kan bak terbuka itu bukan peruntukan untuk membawa manusia," pungkasnya.
(sms)