Kabut Asap di Bukittinggi Makin Pekat

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 16:08 WIB
Kabut Asap di Bukittinggi Makin Pekat
Kabut Asap di Bukittinggi Makin Pekat
A A A
BUKITTINGGI - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mulai diselimuti kabut asap. Kabut asap yang mulai memenuhi udara sejak Jumat (28/8/2015) pagi makin tebal pada siang hari.

Stasiun Global Atmospheric Watch (GAW) atau Stasiun Pemantau Atmosfer Global di Bukik Koto Tabang, Kabupaten Agam, merilis penurunan kualitas udara disebabkan asap kebakaran hutan di kawasan selatan Sumatera. Tiupan angin membuat wilayah Sumatera Barat dan Riau diselimuti kabut asap.

Dari data modis Satelit Terra dan Aqua pada Jumat (28/8/2015), di Sumatera terdapat 105 titik panas (hotspot). Titik panas terbanyak terdapat di Provinsi Jambi, yaitu 58 titik. Sementara di Sumatera Selatan terdapat 42 titik, dan Sumatera Barat satu titik yaitu di Kabupaten Dharmasraya.

Asap kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut tertiup angin hingga menyelimuti udara di Sumatera Barat dan Riau.

Akibatnya, kadar partikel debu atau konsentrasi harian aerosol PM10 di daerah yang terdapak kabut asap berada pada 108 mikrogram per meter kubik. Kondisi ini berada pada kategori kualitas udara sedang.

Meski belum mengganggu aktivitas warga, intensitas ketebalan kabut asap kian hari semakin tebal. Di daerah ketinggian, tingkat ketebalan asap lebih pekat, dengan jarak pandang masih normal, berkisar 8 km.

"Kalau makin tebal ini harus pakai masker, kasihan dengan anak-anak. Orang dewasa saja bisa sesak napas. Kabut tebal ini sudah terjadi 3-4 hari ini," ujar Riko, warga Bukittinggi.

Selain di Bukittinggi, kabut asap tebal ini juga menyelimuti Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Dharmasraya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6206 seconds (0.1#10.140)