Medan Canangkan TNI Manunggal KB
A
A
A
MEDAN - Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, mencanangkan pelaksanaan percepatan pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (PKKB) melalui bakti sosial TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan 2015, di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, kemarin.
Pencanangan ini turut dihadiri Dandim 0201/BS, Letkol Inf Maulana Ridwan; Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Adi Wahyono; Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Medan, Muslim Harahap; Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Darusalam Pohan; danramil setempat, camat Medan Marelan, para lurah, ibu-ibu Dharma Pertiwi dan TP PKK Kota Medan, serta kepala lingkungan.
Menurut Syaiful, salah satu upaya yang telah dan terus dilakukan dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah melalui program pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan. Program ini secara nyata bisa memberikan pengaruh positif sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.
Program ini juga membina peserta KB aktif dalam memberikan pelayanan melalui komunikasi informasi edukatif di bidang keluarga berencana. Jadi, angka kelahiran dan kematian bayi serta ibu melahirkan cenderung dapat diturunkan. “Pencanangan program ini cukup penting, karena setiap tahun sudah terbukti program ini merupakan salah satu program primadona, terutama di bidang kependudukan dan keluarga berencana. Untuk tahun ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dari 50% pencapaian sasaran atau target tahunan program KB, serta pembinaan terhadap peserta KB aktif,” ujar pria yang menjabat sekda Kota Medan ini.
Sementara Dandim 0201/ BS, Letkol Inf Maulana Ridwan, mengatakan, pencanangan percepatan pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana melalui Bakti Sosial TNI KB Kesehatan ini dilaksanakan guna mendukung percepatan pencapaian sasaran program KB-Kesehatan terpadu.
Dimana, ini merupakan salah satu upaya yang dipandang perlu guna meningkatkan dan mengembangkan kerja sama antara BKKBN dengan TNI. Dandim menjelaskan, KB Kesehatan merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Apabila KB-Kesehatan tidak berhasil, untuk menata kehidupan selanjutnya akan menjadi lebih sulit.
Laju pertambahan penduduk akan menjadi potensi ancaman nasional apabila tidak diimbangi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Medan, Muslim Harahap, dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan KB-Kesehatan Terpadu Kota Medan 2015 sudah dimulai sejak Mei dan berakhir Oktober 2015. Sementara pencanangannya baru dilaksanakan kemarin.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelayanan KB gratis bagi keluarga kurang mampu di 21 kecamatan, donor darah, serta pemeriksaan papsmear dan kesehatan, bekerj sama dengan RS Murni Teguh. “Target pencapaian akseptor KB selama enam bulan (Mei-Oktober 2015) sebanyak 15.802 orang, meliputi IUD 1.334 orang, implan 1.666 orang, suntikan 5.914 orang, pil 5.036 orang, kondom 820 orang, MOP 366 orang, dan MOW sebanyak 666 orang.
Acara pencanangan itu juga dirangkai penyerahan kacamata kepada 21 koordinator KB Kecamatan, murid SMP Negeri 20 sebanyak 78 orang, SMPN Negeri 38 sebanyak 70 orang, dan SMA Negeri 16 sebanyak 26 orang. Kemudian penyerahan hadiah kepada pemenang lomba TNI Manunggal KB Kesehatan dari unsur koramil dan kecamatan, serta penyerahan bantuan perbaikan atap lantai dan dinding kepada 40 KK prasejahtera.
Lia Anggia Nasution
Pencanangan ini turut dihadiri Dandim 0201/BS, Letkol Inf Maulana Ridwan; Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Adi Wahyono; Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Medan, Muslim Harahap; Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Darusalam Pohan; danramil setempat, camat Medan Marelan, para lurah, ibu-ibu Dharma Pertiwi dan TP PKK Kota Medan, serta kepala lingkungan.
Menurut Syaiful, salah satu upaya yang telah dan terus dilakukan dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah melalui program pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan. Program ini secara nyata bisa memberikan pengaruh positif sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.
Program ini juga membina peserta KB aktif dalam memberikan pelayanan melalui komunikasi informasi edukatif di bidang keluarga berencana. Jadi, angka kelahiran dan kematian bayi serta ibu melahirkan cenderung dapat diturunkan. “Pencanangan program ini cukup penting, karena setiap tahun sudah terbukti program ini merupakan salah satu program primadona, terutama di bidang kependudukan dan keluarga berencana. Untuk tahun ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dari 50% pencapaian sasaran atau target tahunan program KB, serta pembinaan terhadap peserta KB aktif,” ujar pria yang menjabat sekda Kota Medan ini.
Sementara Dandim 0201/ BS, Letkol Inf Maulana Ridwan, mengatakan, pencanangan percepatan pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana melalui Bakti Sosial TNI KB Kesehatan ini dilaksanakan guna mendukung percepatan pencapaian sasaran program KB-Kesehatan terpadu.
Dimana, ini merupakan salah satu upaya yang dipandang perlu guna meningkatkan dan mengembangkan kerja sama antara BKKBN dengan TNI. Dandim menjelaskan, KB Kesehatan merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Apabila KB-Kesehatan tidak berhasil, untuk menata kehidupan selanjutnya akan menjadi lebih sulit.
Laju pertambahan penduduk akan menjadi potensi ancaman nasional apabila tidak diimbangi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Medan, Muslim Harahap, dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan KB-Kesehatan Terpadu Kota Medan 2015 sudah dimulai sejak Mei dan berakhir Oktober 2015. Sementara pencanangannya baru dilaksanakan kemarin.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pelayanan KB gratis bagi keluarga kurang mampu di 21 kecamatan, donor darah, serta pemeriksaan papsmear dan kesehatan, bekerj sama dengan RS Murni Teguh. “Target pencapaian akseptor KB selama enam bulan (Mei-Oktober 2015) sebanyak 15.802 orang, meliputi IUD 1.334 orang, implan 1.666 orang, suntikan 5.914 orang, pil 5.036 orang, kondom 820 orang, MOP 366 orang, dan MOW sebanyak 666 orang.
Acara pencanangan itu juga dirangkai penyerahan kacamata kepada 21 koordinator KB Kecamatan, murid SMP Negeri 20 sebanyak 78 orang, SMPN Negeri 38 sebanyak 70 orang, dan SMA Negeri 16 sebanyak 26 orang. Kemudian penyerahan hadiah kepada pemenang lomba TNI Manunggal KB Kesehatan dari unsur koramil dan kecamatan, serta penyerahan bantuan perbaikan atap lantai dan dinding kepada 40 KK prasejahtera.
Lia Anggia Nasution
(ars)