Warga Australia Tewas di Mentawai saat Berselancar
A
A
A
PADANG - Ronald Stephen Scneider (54) warga negara Australia tewas saat berselancar (surfing) di Perairan Sipora Selatan depan Resort Katiet, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi yang dirangkum kejadian itu pada Selasa 25 Agustus 2015, namun jenazahnya baru masuk pada jam 10.00 WIB pagi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Tewasnya warga Australia itu diduga karena terhempas di karang saat berselancar. Saat kejadian tali surfing korban tersangkut di karang, sementara korban terus dihempas gelombang.
Korban baru dibawa ke Padang dengan kapal pesiar KM Nomade yang diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB sampai di Padang pukul 10.00 WIB.
Rombongan turis ini datang ke Mentawai dengan kapal pesiar sebanyak sembilan orang, bahkan informasi dari Polres Mentawai kapal yang masuk itu tidak melapor ke polisi setempat.
"Kita memang telah menerima laporan kejadian ini tapi saat ini kami masih mengumpulkan informasi, banyak kapal pesiar datang ke Mentawai tapi mereka tidak melapor," kata Kapolres Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko, Rabu (26/8/2015).
Seharusnya setiap kapal pesiar datang ke Mentawai harus melapor ke polisi biar diberi petunjuk soal lokasi yang aman bagi peselancar.
"Lokasi surfing tidak semuanya aman, sebab banyak karang, apalagi saat ini musim gelombang besar banyak turis datang ke Mentawai, kita sudah meminta kepada kapal pesiar untuk melapor, jika terjadi sesuatu bisa kita memberikan bantuan," katanya.
Reko menegaskan, ketika datang ke Mentawai kapal mereka tidak pernah merapat ke pelabuhan melainkan lego jangkar di tengah laut, sehingga polisi sulit mengidentifikasi kapal yang masuk.
Berdasarkan informasi yang dirangkum kejadian itu pada Selasa 25 Agustus 2015, namun jenazahnya baru masuk pada jam 10.00 WIB pagi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Tewasnya warga Australia itu diduga karena terhempas di karang saat berselancar. Saat kejadian tali surfing korban tersangkut di karang, sementara korban terus dihempas gelombang.
Korban baru dibawa ke Padang dengan kapal pesiar KM Nomade yang diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB sampai di Padang pukul 10.00 WIB.
Rombongan turis ini datang ke Mentawai dengan kapal pesiar sebanyak sembilan orang, bahkan informasi dari Polres Mentawai kapal yang masuk itu tidak melapor ke polisi setempat.
"Kita memang telah menerima laporan kejadian ini tapi saat ini kami masih mengumpulkan informasi, banyak kapal pesiar datang ke Mentawai tapi mereka tidak melapor," kata Kapolres Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko, Rabu (26/8/2015).
Seharusnya setiap kapal pesiar datang ke Mentawai harus melapor ke polisi biar diberi petunjuk soal lokasi yang aman bagi peselancar.
"Lokasi surfing tidak semuanya aman, sebab banyak karang, apalagi saat ini musim gelombang besar banyak turis datang ke Mentawai, kita sudah meminta kepada kapal pesiar untuk melapor, jika terjadi sesuatu bisa kita memberikan bantuan," katanya.
Reko menegaskan, ketika datang ke Mentawai kapal mereka tidak pernah merapat ke pelabuhan melainkan lego jangkar di tengah laut, sehingga polisi sulit mengidentifikasi kapal yang masuk.
(sms)