Tabrak Karang, Ferry Trans Nusantara Kandas di Letung

Selasa, 25 Agustus 2015 - 17:44 WIB
Tabrak Karang, Ferry Trans Nusantara Kandas di Letung
Tabrak Karang, Ferry Trans Nusantara Kandas di Letung
A A A
ANAMBAS - Kapal Ferry Trans Nusantara yang melayani penumpang dari Tarempa menuju Tanjungpinang kandas di sekitar Letung, Pulau Jemaja, karena menabrak batu karang, Selasa (25/8/2015).

Informasi yang diperoleh penyebab kandasnya kapal ferry sampai saat ini belum diketahui pastinya, akan tetapi saat itu terjadi kesalahan sistem elektrik pada mesinnya sehingga kapal tersebut tidak bisa dikendalikan dengan baik. Lalu kapal tersebut mesinnya mati, sehingga nakhoda tidak bisa menghindari batu karang.

"Penumpang sempat panik ketika kapal itu kandas. Kabarnya sistem kelistrikan ada problem sehingga kapten kapal tidak bisa menghindar dari karang yang ada saat menuju Dermaga Letung," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Anambas, Masykur, Selasa(25/8/2015).

Menurut Masykur, jarak kandasnya kapal hanya puluhan meter sebelum Pelabuhan Letung tempat biasanya kapal ferry sandar untuk menaikan dan menurunkan penumpang.

Kejadiannya, kata dia, sekitar pukul 09.30 WIB dan penumpang dievakuasi oleh kapal masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan.

"Kapal kandas hendak menuju pelabuhan tempat biasa kapal sandar untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Tapi karena kandas penumpang diover pakai kapal pompong masyarakat ke pelabuhan," katanya.

Dalam kapal ferry yang hendak menuju Tanjungpinang itu, ada sembilan orang tahanan eks kapal ikan asing yang akan dipulangkan ke negara asalnya.

Kepala Kantor Imigrasi Klas III Tarempa Agus Winarto mengatakan, sembilan awak kapal ikan asing berkewarganegaraan Thailand itu, dijadwalkan akan diberangkatkan menuju ke Tanjunngpinang dan selanjutnya ke Jakarta.

"Ada sembilan nelayan asing yang saat ini dalam proses pemulangan kenegaranya. Rencananya mereka Kamis 27 Agustus 2015 berangkat dari Tanjungpinang ke Jakarta dan selanjutnya dari Jakarta dipulangkan ke Thailand. Pemulangan mereka juga dibantu pengawalan dari TNI AL," tukasnya.

Agus juga menambahkan, karena kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan maka nelayan tahanan tersebut untuk sementara akan dititipkan di Pos TNI AL yang ada di Letung.

Dirinya juga telah mendapat informasi jika kapal pengganti akan datang menjemput seluruh penumpang.

"Kabarnya ada kapal VOC didatangkan dari Tanjungpinang. Namun untuk sementara tahanan kita titip di Pos TNI AL yang di Letung, nanti kapal ada akan kita lanjutkan perjalanan," timpalnya.

Sementara penumpang lainnya, Wiwid yang kebetulan akan melaksanakan pendidikan di Tanjungpinang mengaku sempat khawatir saat posisi kapal kandas.

Namun karena dekat dengan pelabuhan dan kapal masyarakat datang menjemput seluruh penumpang akhinya terpaksa menginap di Letung.

"Kebetulan rumah saya ada di Letung kemarin saya dari Tarempa mau ke Tanjungpinang untuk kuliah. Untuk sementara terpaksa nginap dulu lah menunggu kapal yang lain datang, baru berangkat lagi ke Tanjungpinang," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9064 seconds (0.1#10.140)