34 Provinsi Bersaing di Ajang FLS2N

Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:23 WIB
34 Provinsi Bersaing...
34 Provinsi Bersaing di Ajang FLS2N
A A A
PALEMBANG - Sebanyak 2.619 siswa dari 34 provinsi di Indonesia bersaing mem perebutkan piala bergilir ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015.

Event tahunan Kementerian Pendi dikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yang dilaksanakan 23-29 Agustus di Palembang Sport Convention Center (PSCC) Palembang itu diharap dapat memunculkan kreatorkrea tor berjiwa seni yang mampu meng harumkan Indonesia.

“Mulai dari Provinsi Aceh, Maluku, Ja wa Barat, Sumsel hingga Papua, semua siswa mengikuti FLS2N ini. Anda (para siswa) hadir di sini mewakili jutaan anak Indonesia yang pada hari ini belajar dise kolah. Tunjukkan prestasi dan bakat seni Anda mewakili seluruh siswa Indonesia. Jangan menganggap bahwa kegiatan ini lamanya hanya seminggu.

Tunjukkan kreasi, dan karya seni Anda. Pengalaman yang di dapat akan memberikan bekas yang pan jang dalam hidup Anda ke depan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswe dan seusai pembu kaan FLS2N di PSCC Palembang, kemarin. Dia menuturkan bahwa para peserta, yang datang termasuk dalam kategori beruntung.

Sebab, hanya 1% dari 52 juta anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang terpilih mengikuti FLS2N. Untuk itu, kata dia, event ini merupakan kesempatan emas bagi peserta untuk meraih prestasi membanggakan. “Pesan dari Bapak Pendidikan dan Kebudayaan, Ki Hajar Dewantoro bahwa pen didikan itu harus bisa kembangkan. Bukan saja kemampuan pikir, tapi juga rasa.

“Buktikan selama pendidikan bukan saja untuk mengejar prestasi akademik, tapi juga lebih mengembangkan rasa kreativitas dan imajinasi,” terangnya. Dia melanjutkan, masa depan du nia lebih membutuhkan orangorang yang kreatif. Pendidikan ke depan harus bisa memunculkan karakter 4c yakni kemampuan criticism, communication, colaborat ion dan creatifity.

Dia mengilustrasikan bahwa seni itu berbeda dengan matematika ataupun science. Justru seni lebih mengarah kan pada banyak jawaban atas pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang sama dapat menghasilkan banyak jawaban. “Bedakan ekspresi seni yang disebut imitasi dan kreasi. Orang yang membaca pantun, namun pernah diucapkan orang lain disebut imitasi. Namun, di sini kami ingin menciptakan kreator yang memiliki gagasan baru yang orisinil dan bukan imitasi,” terangnya.

Begitupun untuk pendidik, lan jut dia, tanggung jawab bersama pendidik bukan memaksa menumbuhkan sifat karakter seni anak, melainkan menciptakan suasana yang memungkinkan agar jiwa seni anak tumbuh kembang. “Tiap kreasi adalah wujud imajinasi. Kemampuan imajinasi yang bertumbuh berkembang akan memberikan solusi krea tif terhadap persoalan apapun dimasa mendatang.

Masing-masing individu memiliki sidik jari dan tak ada yang sama. Imajinasi, dan kreasi seperti itu,” kata Anies seraya menginggatkan kepada peserta untuk memegang dua hal penting agar mampu menembus level dunia yakni meritokrasi (kemampuan dan prestasi) serta intergritas.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas Hamid Muhammad menambahkan, FLS2N kali ini merupakan event ke-8 buah kerjasama Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Pemprov Sumsel.

“FLS2N merupakan wahana pembuktian kompetensi putra putri terbaik Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki, khususnya dalam bidang seni da lam upaya membangun karakter bangsa yang didasarkan pada nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa. Hal itu se suai dengan tema yang diangkat FLS 2N yaitu kreasi seni yang memancarkan prestasi dan membentuk karakter mulia,” paparnya.

Dia menyebutkan, peserta event FLS2N merupakan siswa jen jang SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, negeri maupun swasta dari 34 provinsi se-Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 2.619 siswa yang bertanding. Namun, jika ditambah dengan pendamping, pembina, asisten, panitia pusat dan daerah, juri hingga peserta mencapai 4.154 orang.

”FLS2N tahun ini memperebutkan total 163 medali terdiri dari 77 medali emas, 43 medali perak dan 43 medali perunggu dalam 28 cabang yang diperlombakan antara lain menyanyi solo atau tunggal, tari tradisional, tari kreasi baru, pidato Bahasa Indonesia, membuat gambar, keterampilan menganyam, pantonim, dongeng, seni baca alquran, dongeng, seni lukis,

baca puisi, drama singkat, teather berbahasa Indonesia, desain poster, film pendek, musik tradisional, musik dae rah, memainkan alat musik mo dern, gitar klasik, tata rias, tata rias wajah, dan desain grafis kom puter lainnya,” jelasnya. Dia melanjutkan, bahwa lom ba dan festival ini dikompetisikan di beberapa lokasi di Kota Pa lembang seperti di SMA Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 7 Pa lem bang, SLB Pembina, Taman Pur bakala, Museum Sultan Mahmud Badarud din II, Pulau Kemaro, RRI Palembang dan tempat lainnya.

Hamid menerangkan, peserta yang meraih prestasi akan diberikan penghargaan dalam empat bentuk. Pertama sertifikat yang diberikan kepada seluruh peser ta, juri dan pendamping lomba. Kedua beasiswa prestasi yang diberikan kepada para juara I, II dan III. Selanjutnya medali diberikan kepada para juara I, II dajn III dan terakhir piala bergilir yang akan diberikan kepada juara umum lomba.

“Khusus jenjang SMP, juara FLS2N bidang lomba vokal grup, tari tradisional dan lukis akan dikirim ke kompetisi dua tahunan tingkat internasional yakni Internasional Culture Calesta di India pada April 2016. Sedangkan juara FLS2N tingkat SMA bidang lomba poster akan dikirim ke International Festival Art and Culture (IFAC) di Tokyo Jepang pada Maret 2016 mendatang,” jelasnya.

Terpisah, Wagub Sumsel Ishak Mekki menambahkan pelaksanaan FLS2N merupakan buah kerjasama antara Kemendikbud dengan Pemprov Sumsel. Kegiat an ini sangat positif untuk me numbuhkan bakal dan minat seni budaya siswa sekaligus meningkatkan penguasaan dan pengem bangan seni budaya.

”Tentunya ka mimembe rikan apresiasi kepa da Menteri Pendidikan dan Kebu dayaan Anies Baswedan atas kepercayaanterhadap Sumsel men jadi tuan rumah event FLS2N. Ini menjadi momentum dalam me nyiapkan SDM yang handal, serta menumbuhkan semangat nasio na lisme anak bangsa kedepan,” katanya.

Darfian jaya suprana
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)