Berbekal Keuletan, Raup Rp200 Juta Sebulan

Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:18 WIB
Berbekal Keuletan, Raup...
Berbekal Keuletan, Raup Rp200 Juta Sebulan
A A A
DENPASAR - KEULETAN dalam menjalani pekerjaan atau bisnis tentu akan membuahkan hasil maksimal. Hal itu pula yang dirasakan Putu Fitri Ertaningsih (26).

Perempuan berkulit putih ini menggeluti bisnis online pada awal 2009. Dia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk yang diambil dari orang lain. Dua tahun kemudian setelah modal terkumpul, Fitri memutuskan untuk merilis bisnis hijab.

Berkat keuletannya, istri dari I Wayan Gede Ari Danangga ini meraih omzet hingga Rp200 juta sebulan.

"Pintar-pintarnya kita membaca keinginan pasar, kalau saya memang dari dulu suka bisnis. Jadi dari hobi saya jadikan pekerjaan yang bisa menghasilkan. Dari awalnya ikut orang, sekarang saya bisa punya brand sendiri," katanya.

Produk hijabnya pun dibuat berbeda dari hijab yang biasanya dijual di pasar. Fitri memilih mendesain sendiri dan menggunakan songket Bali yang dimodifikasi sesuai dengan permintaan pelanggan.

Fitri mengaku, keberadaan songket yang mulai digemari masyarakat memudahkan penjualan produknya. "Selama ini masyarakat mungkin lebih sering menggunakan batik sebagai busana formalnya. Padahal, tidak cuma batik yang bagus, songket juga punya ciri khas sendiri."

Fitri juga mengenalkan produk tenun songket khas Bali kepada pelanggannya di luar Bali. Kini, produk hijab miliknya sudah diekspor hingga Malaysia dan Singapura.

Menurut Fitri, dia sempat mengalami kendala dalam menjalankan bisnisnya. Tapi, kendala itu bisa diatasi berkat ketekunan dan keuletannya.

"Karena ini bisnis online jadi memang dipasarkannya via online. Apalagi sekarang makin banyak online shop yang menawarkan berbagai produk. Persaingannya juga makin global. Untuk bisa bertahan, saya memilih mengutamakan kualitas. Selain itu menjaga kepercayaan konsumen penting sekali bagi saya," tutur perempuan kelahiran Denpasar 22 Februari 1989 ini.

Kini, Fitri terus melakukan inovasi dalam hal desain. Tidak hanya itu, dia pun menerima konsultasi sebelum baju atau hijab dibuat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada pelanggan menciptakan sendiri desainnya.

"Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, kita berusaha membuat pelanggan itu merasa nyaman. Apalagi untuk barang yang akan kita ekspor, biasanya kita kirimkan sampel dulu biar pelanggan tahu. Karena kembali lagi, penjualan kita dilakukan secara online," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1263 seconds (0.1#10.140)