Pembalap Disuguhi Trek yang Menantang dan Ekstrem
A
A
A
KUNINGAN - Selama tiga hari berturut-turut, Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah Kejurnas Balap Sepeda LCC Series 18/2015.
Selain diikuti pembalap sepeda lokal dan nasional, ba lap sepeda bertitel Tour De Ling garjati itu pun diikuti puluhan pembalap sepeda asal Negeri Jiran, Malaysia. Event yang digelar sejak 21- 23 Agustus lalu itu pun mampu me narik animo masyarakat. Bupati Kuningan UtjeCh Suganda yang berkesempatan mengibarkan bendera start menga wali seluruh rangkaian pertan dingan menyampaikan rasa syu kurnya karena perhelatan ak bar tersebut dapat berjalan suk ses.
“Pihak Pemkab Kuningan telah berupaya semaksimal mung kin memberikan pelayanan terbaik serta menyiapkan rute balap melintasi tempattem pat indah di Kuningan, dengan medan yang representatif di sesuaikan dengan kelas lomba itu sendiri,” tutur Utje, seusai pertandingan.
Sementara itu, kesan luar biasa diungkapkan salah seorang atlet balap sepeda berbakat, wakil dari tim Milagro Antangin Yogya Leontin Evangelina Setiawan, 16. Menurutnya, rute balap sepeda di Kuningan merupakan hal baru baginya, “Biasanya, di tempat lain kalaupun menanjak ya menanjak biasa, di sini sangat menanjak dan tinggi sekali. Begitu pula turunannya, curam penuh tantangan dan perlu konsentrasi ekstra dalam menghadapinya,” ungkapnya.
Menurutnya, jika atlet berse peda Kabupaten Kuningan bi sa memanfaatkan jalur yang ada untuk sarana latihan, tidak mus tahil mereka akan menjadi atlet-atlet hebat dan mampu menaklukan lintasan ekstrim sekali pun di daerah lain. Leontin patut berbangga hati.
Sebab, dengan dukungan penuh penonton, dia mampu melewati trek menantang dan berteng ger di urutan pertama kelas Remaja Putri yang digelar Sabtu (22/8), Leontin pun mampu mengalahkan Ezzatie Fifiyana Shazwani bt Shaiful Hisham asal Terengganu, Malaysia yang harus puas menduduki posisi ke dua dan Ni’mal Magfiroh wakil Advan CCC Jakarta yang menem pati posisi ketiga di hari ter - akhir event yang digelar Ming - gu (23/8).
Senada dengan Leontin, pem balap asal Johor, Malaysia Mu hammad Nur Aiman Bin Rosli mengungkapkan, trek balap di Kuningan memiliki keunikan tersendiri, terutama keinda han alamnya. “Sangat luar biasa, kami pasukan dari Johor sa ngat menikmati eloknya alam pegunungan serta sejuknya cuaca Kuningan, tak macam di Malaysia yang beriklim panas. Bagi kami, Kuningan adalah tempat yang bagus untuk sesi pelancongan,” tutur Nur dengan logat Malaysia-nya.
Ketua Penyelenggara Dian Rachmat Yanuar mengatakan, kejuaraan yang digelar berkat kerja sama Pemkab Kuningan, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kuningan, dan Custom Cycling Club (CCC) Indonesia tersebut mempertandingkan sejumlah kelas. Disebutkan Dian, pada kelas Remaja Putra, Muhammad Nur Aiman Bin Rosli asal Johor, Malaysia meraih juara pertama.
Disusul Machrus Ali, wakil Advan CCC, Surabaya di posisi juara dua dan Terry Yudha Kusuma, wakil Advan CCC, Jakarta juara tiga. Sedangkan pada kelas Ju nior Putra, atlet-atlet asal Ma lay sia menguasai seluruh per tandingan. Juara satu diraih Wan Abdul Rahman Bin Ham dan asal Trengganu, juara dua Muhsin Al Redha Bin Misbah asal Selangor, dan juara tiga Moh Nur Aiman Bin asal Treng ganu.
Sementara itu, di kelas Junior Putri, juara pertama diraih Nur Aisyah bt M Zubir asal Treng ganu, Malaysia. Sementara juara dua diraih Crismonita Dwi Putri dari Pengcab ISSI, Kota Malang dan juara tiga di raih Ayustina Delia Priatna, wakil tim Milagro Indonesia.
“Di kelas Senior Putra, Toni Alvian yang tergabung dalam Antangin Milagro meraih juara petama, Abdul Gani dari KFC Bike Team juara dua, dan Iwan Setiawan yang juga dari KFC Bike Team sebagai juara ketiga. Sementara di kelas Senior Putri, juara satu diraih Dahlina Rosyida, juara dua diraih Riska Agustin dan juara tiga Yuni Indah Lestari yang semuanya wakil tim Milagro Indonesia,” pungkasnya.
Yudi r sudirman
Selain diikuti pembalap sepeda lokal dan nasional, ba lap sepeda bertitel Tour De Ling garjati itu pun diikuti puluhan pembalap sepeda asal Negeri Jiran, Malaysia. Event yang digelar sejak 21- 23 Agustus lalu itu pun mampu me narik animo masyarakat. Bupati Kuningan UtjeCh Suganda yang berkesempatan mengibarkan bendera start menga wali seluruh rangkaian pertan dingan menyampaikan rasa syu kurnya karena perhelatan ak bar tersebut dapat berjalan suk ses.
“Pihak Pemkab Kuningan telah berupaya semaksimal mung kin memberikan pelayanan terbaik serta menyiapkan rute balap melintasi tempattem pat indah di Kuningan, dengan medan yang representatif di sesuaikan dengan kelas lomba itu sendiri,” tutur Utje, seusai pertandingan.
Sementara itu, kesan luar biasa diungkapkan salah seorang atlet balap sepeda berbakat, wakil dari tim Milagro Antangin Yogya Leontin Evangelina Setiawan, 16. Menurutnya, rute balap sepeda di Kuningan merupakan hal baru baginya, “Biasanya, di tempat lain kalaupun menanjak ya menanjak biasa, di sini sangat menanjak dan tinggi sekali. Begitu pula turunannya, curam penuh tantangan dan perlu konsentrasi ekstra dalam menghadapinya,” ungkapnya.
Menurutnya, jika atlet berse peda Kabupaten Kuningan bi sa memanfaatkan jalur yang ada untuk sarana latihan, tidak mus tahil mereka akan menjadi atlet-atlet hebat dan mampu menaklukan lintasan ekstrim sekali pun di daerah lain. Leontin patut berbangga hati.
Sebab, dengan dukungan penuh penonton, dia mampu melewati trek menantang dan berteng ger di urutan pertama kelas Remaja Putri yang digelar Sabtu (22/8), Leontin pun mampu mengalahkan Ezzatie Fifiyana Shazwani bt Shaiful Hisham asal Terengganu, Malaysia yang harus puas menduduki posisi ke dua dan Ni’mal Magfiroh wakil Advan CCC Jakarta yang menem pati posisi ketiga di hari ter - akhir event yang digelar Ming - gu (23/8).
Senada dengan Leontin, pem balap asal Johor, Malaysia Mu hammad Nur Aiman Bin Rosli mengungkapkan, trek balap di Kuningan memiliki keunikan tersendiri, terutama keinda han alamnya. “Sangat luar biasa, kami pasukan dari Johor sa ngat menikmati eloknya alam pegunungan serta sejuknya cuaca Kuningan, tak macam di Malaysia yang beriklim panas. Bagi kami, Kuningan adalah tempat yang bagus untuk sesi pelancongan,” tutur Nur dengan logat Malaysia-nya.
Ketua Penyelenggara Dian Rachmat Yanuar mengatakan, kejuaraan yang digelar berkat kerja sama Pemkab Kuningan, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kuningan, dan Custom Cycling Club (CCC) Indonesia tersebut mempertandingkan sejumlah kelas. Disebutkan Dian, pada kelas Remaja Putra, Muhammad Nur Aiman Bin Rosli asal Johor, Malaysia meraih juara pertama.
Disusul Machrus Ali, wakil Advan CCC, Surabaya di posisi juara dua dan Terry Yudha Kusuma, wakil Advan CCC, Jakarta juara tiga. Sedangkan pada kelas Ju nior Putra, atlet-atlet asal Ma lay sia menguasai seluruh per tandingan. Juara satu diraih Wan Abdul Rahman Bin Ham dan asal Trengganu, juara dua Muhsin Al Redha Bin Misbah asal Selangor, dan juara tiga Moh Nur Aiman Bin asal Treng ganu.
Sementara itu, di kelas Junior Putri, juara pertama diraih Nur Aisyah bt M Zubir asal Treng ganu, Malaysia. Sementara juara dua diraih Crismonita Dwi Putri dari Pengcab ISSI, Kota Malang dan juara tiga di raih Ayustina Delia Priatna, wakil tim Milagro Indonesia.
“Di kelas Senior Putra, Toni Alvian yang tergabung dalam Antangin Milagro meraih juara petama, Abdul Gani dari KFC Bike Team juara dua, dan Iwan Setiawan yang juga dari KFC Bike Team sebagai juara ketiga. Sementara di kelas Senior Putri, juara satu diraih Dahlina Rosyida, juara dua diraih Riska Agustin dan juara tiga Yuni Indah Lestari yang semuanya wakil tim Milagro Indonesia,” pungkasnya.
Yudi r sudirman
(ftr)