Terserang Epilepsi, Siswa SD Tewas Mengapung
A
A
A
KEFAMENANU - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Donatus Manekat (12), ditemukan mengapung dalam embung mini, di Oejao-ana, Kelurahan Nunmaffo, Kecamatan Insana, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga desa setempat yang sedang mengambil air di embung itu untuk memberi minum ternak sapi. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terapung dengan posisi badan telungkup di atas permukaan air.
Kasubaghumas Polres Timor Tengah Utara Iptu Petrus Liu menjelaskan, saat dievakuasi dari dalam embung, pada tubuh korban ditemukan kondisi luka pada telinga kanan, dan luka gores pada bagian bahu.
"Dari hidungnya keluar busa, dan mata kanan korban mengeluarkan darah," katanya, kepada wartawan, kemarin.
Menurut keterangan Bapak Kecil korban Yohanis Beno, korban keluar dari rumah sejak hari Sabtu 22 Agustus 2015, sekira jam 14.00 wita. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit Epilepsi.
Setelah mengevakuasi jasad korban dari dalam embung, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kelurahan Nunmafo, untuk selanjutnya akan dimakamkan.
“Terkait kematian korban, kami menduga sementara korban meninggal dunia karena tenggelam dalam embung tersebut,” imbuh mantan Kaposek Insana itu.
Korban pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga desa setempat yang sedang mengambil air di embung itu untuk memberi minum ternak sapi. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terapung dengan posisi badan telungkup di atas permukaan air.
Kasubaghumas Polres Timor Tengah Utara Iptu Petrus Liu menjelaskan, saat dievakuasi dari dalam embung, pada tubuh korban ditemukan kondisi luka pada telinga kanan, dan luka gores pada bagian bahu.
"Dari hidungnya keluar busa, dan mata kanan korban mengeluarkan darah," katanya, kepada wartawan, kemarin.
Menurut keterangan Bapak Kecil korban Yohanis Beno, korban keluar dari rumah sejak hari Sabtu 22 Agustus 2015, sekira jam 14.00 wita. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit Epilepsi.
Setelah mengevakuasi jasad korban dari dalam embung, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kelurahan Nunmafo, untuk selanjutnya akan dimakamkan.
“Terkait kematian korban, kami menduga sementara korban meninggal dunia karena tenggelam dalam embung tersebut,” imbuh mantan Kaposek Insana itu.
(san)