Tiga dari Empat Bayi Kembar Meninggal

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 10:01 WIB
Tiga dari Empat Bayi Kembar Meninggal
Tiga dari Empat Bayi Kembar Meninggal
A A A
SUKABUMI - Tiga dari bayi kembar empat yang terlahir prematur dari rahim Piah Sopiah, 25, warga Kampung Cijambu RT 04/02 Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, akhirnya meninggal dunia.

Sementara satu bayi lain masih dalam perawatan tim medis RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi karena kondisinya masih sangat rentan akibat mengalami sesak pernapasan. Keterangan yang dihimpun, kematian tiga bayi kembar ini terjadi setelah terlahir kurang dari satu hari. Bayi pertama meninggal dunia pada Kamis (20/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada proses persalinan, bayi yang telah diberi nama M Subhan Nasir itu merupakan yang pertama kali dilahirkan. Selanjutnya, bayi ketiga yang me ninggal dunia bernama M Fajrin Nasir. Hanya berselang 10 jam kemudian, bayi M Fauzi Nasir pun menyusul saudaranya, meninggal dunia. M Fauzi Nasir merupakan yang terlahir keempat atau terakhir saat proses persalinan.

“Kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan keselamatan nyawa mereka kepada tim dokter,” kata Piah. Tim medis RSUD R Syamsudin mengatakan, kelahiran prematur menjadi salah satu faktor pe nyebab kematian tiga bayi tersebut. Saat dilahirkan, berat bayi hanya 1-1,1 kilogram de ngan panjang 33 sentimeter (cm).

Bayi yang lahir prematur di usia kandungan 28 minggu atau 7 bulan rentan dengan masalah ke sehatan sebab bayi memiliki daya tahan tubuh lemah. “Pernapasannya terganggu. Satu bayi tersisa (Muhamad Hamdi Nasir). Kami akan berupaya maksimal merawatnya di ruang Neo natal Intensive Care Unit (NICU). Ada kemungkinan bisa normal,” kata Kepala RSUD R Syam sudin dr Herman kepada war tawan, kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat bayi kembar berjenis kelamin laki-laki, lahir dari rahim Piah Sopiah, 25, warga Kampung Cijambu RT 04/02, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Proses persalinan yang dibantu bidan desa itu, berlangsung singkat yakni hanya satu jam dengan perbedaan waktu lahir setiap bayi sekitar 10 menit.

Sang ayah Taufik Rahman, 27, mengaku terkejut dengan ke lahiran empat bayi dari rahim istrinya Piah Sopiah. Sebab hasil ultrasonografi atau USG menunjukan di dalam kandungan isterinya terdapat dua orang anak. “Saya sangat bersyukur, kondisi isteri cukup baik meski sudah melahirkan empat bayi,” ungkap Taufik.

Taufik memberi nama bagi ke empat bayinya, masing-masing Muhamad Subhan Nasir, Muhamad Fajrin Nasir, Muhamad Hamdi Nasir, dan Muhamad Fauzi Nasir. Dengan kelahiran empat bayi laki-laki tersebut, kini pasangan Taufik dan Piah telah dikarunia lima anak.

Sindonews
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5900 seconds (0.1#10.140)