Bayi Kembar Empat Terlahir Prematur
A
A
A
SUKABUMI - Empat orang bayi kembar terlahir prematur dari rahim seorang ibu asal Kampung Cijambu RT04/02 Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/8/2015).
Bayi kembar empat yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki ini merupakan anak dari pasangan Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah (25). Keempatnya dilahirkan secara normal oleh seorang bidan desa dengan usia kandungan 28 minggu atau tujuh bulan. Proses persalinannya berlangsung singkat yakni hanya satu jam dengan perbedaan waktu lahir setiap bayi sekitar 10 menit.
Karena usia kandungan yang relatif prematur, empat bayi ini terlahir dengan berat dan tinggi badan yang tidak normal. Karena kondisi bayi kembar sangat rentan, bidan merujuknya ke RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Hingga menjelang sore, keempat bayi kembar tersebut ditempatkan di dalam inkubator.
Dokter jaga IGD RSUD R Syamsudin dr Vivian menerangkan, secara fisik seluruh bayi kembar ini sangat normal, namun ukurannya relatif kecil karena berat badan masing-masing bayi antara 1 kg hingga 1,1 kg. Begitu juga dengan tinggi badan bayi mencapai 33 cm.
"Seluruh bayi mengalami sesak napas, diduga kondisi itu disebabkan kelahirannya yang masih prematur," ungkap Vivian.
Sejauh ini, tim medis belum bisa memastikan sampai kapan keempat bayi itu berada di dalam inkubator.
Sementara itu sang ayah, Taufik Rahman, mengaku sangat terkejut dengan kelahiran empat bayi dari rahim istrinya. Sebab, hasil Ultrasonografi atau USG menunjukkan dalam kandungan istrinya terdapat dua orang anak.
Tidak hanya itu, Taufik juga merasa terkejut menyaksikan istrinya melahirkan empat bayi secara beruntun dalam waktu yang sangat singkat atau dalam istilah medis disebut quadruplet.
"Saya sangat bersyukur, kondisi istri cukup baik meski sudah melahirkan empat orang bayi," kata Taufik yang mengaku telah memberi nama keempat bayinya masing-masing Muhamad Subhan Nasir, Muhamad Fajrin Nasir, Muhamad Hamdi Nasir, dan Muhamad Fauzi Nasir.
Dengan terlahirnya empat bayi laki-laki tersebut, kini Taufik dan Piah dikarunia lima orang anak.
Bayi kembar empat yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki ini merupakan anak dari pasangan Taufik Rahman (27) dan Piah Sopiah (25). Keempatnya dilahirkan secara normal oleh seorang bidan desa dengan usia kandungan 28 minggu atau tujuh bulan. Proses persalinannya berlangsung singkat yakni hanya satu jam dengan perbedaan waktu lahir setiap bayi sekitar 10 menit.
Karena usia kandungan yang relatif prematur, empat bayi ini terlahir dengan berat dan tinggi badan yang tidak normal. Karena kondisi bayi kembar sangat rentan, bidan merujuknya ke RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Hingga menjelang sore, keempat bayi kembar tersebut ditempatkan di dalam inkubator.
Dokter jaga IGD RSUD R Syamsudin dr Vivian menerangkan, secara fisik seluruh bayi kembar ini sangat normal, namun ukurannya relatif kecil karena berat badan masing-masing bayi antara 1 kg hingga 1,1 kg. Begitu juga dengan tinggi badan bayi mencapai 33 cm.
"Seluruh bayi mengalami sesak napas, diduga kondisi itu disebabkan kelahirannya yang masih prematur," ungkap Vivian.
Sejauh ini, tim medis belum bisa memastikan sampai kapan keempat bayi itu berada di dalam inkubator.
Sementara itu sang ayah, Taufik Rahman, mengaku sangat terkejut dengan kelahiran empat bayi dari rahim istrinya. Sebab, hasil Ultrasonografi atau USG menunjukkan dalam kandungan istrinya terdapat dua orang anak.
Tidak hanya itu, Taufik juga merasa terkejut menyaksikan istrinya melahirkan empat bayi secara beruntun dalam waktu yang sangat singkat atau dalam istilah medis disebut quadruplet.
"Saya sangat bersyukur, kondisi istri cukup baik meski sudah melahirkan empat orang bayi," kata Taufik yang mengaku telah memberi nama keempat bayinya masing-masing Muhamad Subhan Nasir, Muhamad Fajrin Nasir, Muhamad Hamdi Nasir, dan Muhamad Fauzi Nasir.
Dengan terlahirnya empat bayi laki-laki tersebut, kini Taufik dan Piah dikarunia lima orang anak.
(zik)