Api Membara di Pabrik Genteng Majalengka
A
A
A
MAJALENGKA - Pabrik Genteng Tudung Mas di Blok Kemis RT 01/01 Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka ludes terbakar, Rabu (19/8/2015) subuh.
Kebakaran pertama kali diketahui anak pemilik pabrik, Evi Sugiarti (29), dan Teguh, (32). Mereka mengatakan kobaran api berasal dari tempat penyimpanan rak genteng seluas 50 bata.
"Namun, kami tidak tahu penyebab pastinya seperti apa. Apakah dari listrik, kompor atau apa, kami tidak tahu," kata kedua saksi tersebut.
Menurut keduanya, api tiba-tiba berkobar dari satu pabrik genteng milik ibunya. Melihat itu, keduanya berteriak meminta pertolongan. "Sebagian warga melaporkan ke aparat terkait," ujarnya.
Kapolsek Jatiwangi Kompol Sri Sueni membenarkan kejadian tersebut. "Setelah menerima laporan dari warga kita langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dan langsung menghubungi tim unit pemadam kebakaran," katanya.
Dikatakan, api berhasil dipadamkam kurang lebih satu jam oleh warga sekitar dibantu dari satu unit kendaraan pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka.
"Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya korban mengalami kerugian sebesar Rp 50juta," pungkasnya.
Kebakaran pertama kali diketahui anak pemilik pabrik, Evi Sugiarti (29), dan Teguh, (32). Mereka mengatakan kobaran api berasal dari tempat penyimpanan rak genteng seluas 50 bata.
"Namun, kami tidak tahu penyebab pastinya seperti apa. Apakah dari listrik, kompor atau apa, kami tidak tahu," kata kedua saksi tersebut.
Menurut keduanya, api tiba-tiba berkobar dari satu pabrik genteng milik ibunya. Melihat itu, keduanya berteriak meminta pertolongan. "Sebagian warga melaporkan ke aparat terkait," ujarnya.
Kapolsek Jatiwangi Kompol Sri Sueni membenarkan kejadian tersebut. "Setelah menerima laporan dari warga kita langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dan langsung menghubungi tim unit pemadam kebakaran," katanya.
Dikatakan, api berhasil dipadamkam kurang lebih satu jam oleh warga sekitar dibantu dari satu unit kendaraan pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka.
"Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya korban mengalami kerugian sebesar Rp 50juta," pungkasnya.
(nag)