Potensi Kejutan
A
A
A
BANDUNG - PSGC Ciamis jadi lawan yang dipercaya layak menguji kesiapan Persib Bandung jelang turnamen Piala Presiden 2015. Karena itu, laga persahabatan di Stadion Galuh, sore ini, diprediksi akan berlangsung ketat meski kedua tim berbeda kasta.
Laskar Ciung Wanara –julukan PSGCmemang bertarung di kompetisi yang levelnya di bawah Maung Bandung. Namun statistik menunjukan jika PSGC selalu mampu menunjukan performa memuaskan dan menyulitkan meski Persib lebih unggul secara head to head. Sehingga potensi terjadinya kejutan dalam laga ini cukup terbuka. Kedua tim selama ini memang bertemu dalam laga uji coba, terutama sejak Persib dilatih oleh Djadjang Nurdjaman pada pertengahan 2012 lalu.
Setidaknya Persib dan PSGC telah lima kali bertemu dengan empat kali kemenangan dan satu kali meraih hasil imbang. Meski begitu, Djanur ogah jemawa mengingat Laskar Ciung Wanara baru saja membuktikan kelasnya setelah menumbangkan PS AD dengan skor telak 6-0.
Skor yang diraih PSGC atas PS AD ini kontradiktif dengan hasil yang diraih Persib dengan lawan yang sama. Persib hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 atas PSGC, beberapa waktu lalu. “Tapi kemenangan 6-0 PSGC atas PS AD tidak bisa dijadikan barometer,” ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.
Selain itu, PSGC sendiri baru saja menambah kekuatan dengan mendatangkan beberapa pemain anyar yang telah malang melintang di kompetisi Tanah Air. Di antaranya mantan penyerang Semen Padang, Osas Saha dan eks kiper Barito Putra, Barep Wahyudi.
Namun Djanur seolah tak mau memikirkan materi lawan. Sebab laga uji coba nanti hanya akan dijadikan ukuran bagaimana perkembangan Persib yang baru menjalani persiapan selama dua pekan. “Yang pasti menghadapi PSGC merupakan rangkaian persiapan kita sebelum ikut di Piala Presiden. Apalagi mereka (PSGC) juga ikut di turnamen tersebut. Tapi yang lebih saya pikirkan karena mereka merupakan lawan yang tergolong sepadan,” tuturnya.
Djanur berharap, di laga uji coba nanti pasukannya mendapatkan pelajaran berharga. Sehingga target juara di turnamen Piala Presiden 2015 dapat tercapai. “Jelas, uji coba ini merupakan sebuah ujian bagi semua pemain. Dan kita akan semakin tahu, sudah sejauh mana kekuatan kita,” tegasnya.
Rencananya, Djanur akan menurunkan seluruh skuat andalannya, termasuk Zulham Malik Zamrun yang baru saja didatangkan dari Persipura Jayapura. “Intinya, pertandingan lawan PSGC selalu ramai. Apalagi kita juga sering bertemu. Karena itu saya berharap tim mendapatkan hikmah dari uji coba ini,” harapnya.
Muhammad ginanjar
Laskar Ciung Wanara –julukan PSGCmemang bertarung di kompetisi yang levelnya di bawah Maung Bandung. Namun statistik menunjukan jika PSGC selalu mampu menunjukan performa memuaskan dan menyulitkan meski Persib lebih unggul secara head to head. Sehingga potensi terjadinya kejutan dalam laga ini cukup terbuka. Kedua tim selama ini memang bertemu dalam laga uji coba, terutama sejak Persib dilatih oleh Djadjang Nurdjaman pada pertengahan 2012 lalu.
Setidaknya Persib dan PSGC telah lima kali bertemu dengan empat kali kemenangan dan satu kali meraih hasil imbang. Meski begitu, Djanur ogah jemawa mengingat Laskar Ciung Wanara baru saja membuktikan kelasnya setelah menumbangkan PS AD dengan skor telak 6-0.
Skor yang diraih PSGC atas PS AD ini kontradiktif dengan hasil yang diraih Persib dengan lawan yang sama. Persib hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 atas PSGC, beberapa waktu lalu. “Tapi kemenangan 6-0 PSGC atas PS AD tidak bisa dijadikan barometer,” ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.
Selain itu, PSGC sendiri baru saja menambah kekuatan dengan mendatangkan beberapa pemain anyar yang telah malang melintang di kompetisi Tanah Air. Di antaranya mantan penyerang Semen Padang, Osas Saha dan eks kiper Barito Putra, Barep Wahyudi.
Namun Djanur seolah tak mau memikirkan materi lawan. Sebab laga uji coba nanti hanya akan dijadikan ukuran bagaimana perkembangan Persib yang baru menjalani persiapan selama dua pekan. “Yang pasti menghadapi PSGC merupakan rangkaian persiapan kita sebelum ikut di Piala Presiden. Apalagi mereka (PSGC) juga ikut di turnamen tersebut. Tapi yang lebih saya pikirkan karena mereka merupakan lawan yang tergolong sepadan,” tuturnya.
Djanur berharap, di laga uji coba nanti pasukannya mendapatkan pelajaran berharga. Sehingga target juara di turnamen Piala Presiden 2015 dapat tercapai. “Jelas, uji coba ini merupakan sebuah ujian bagi semua pemain. Dan kita akan semakin tahu, sudah sejauh mana kekuatan kita,” tegasnya.
Rencananya, Djanur akan menurunkan seluruh skuat andalannya, termasuk Zulham Malik Zamrun yang baru saja didatangkan dari Persipura Jayapura. “Intinya, pertandingan lawan PSGC selalu ramai. Apalagi kita juga sering bertemu. Karena itu saya berharap tim mendapatkan hikmah dari uji coba ini,” harapnya.
Muhammad ginanjar
(ftr)