Jenazah Korban Trigana Air Dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura
A
A
A
JAKARTA - Jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air, di Kabupaten Kepulauan Bintang, Papua, akan dibawa melalui jalur udara untuk selanjutnya diidentifikasi di RS Bhayangkara.
"Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) akan dievakuasi dengan helikopter," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/8/2015).
Arthur menyampaikan, dari informasi yang didapat, lokasi jatuhnya pesawat nahas itu berada di gunung, sehingga cukup sulit dijangkau. Jalur udara pun menjadi pilihan untuk mengevakuasi jasad korban.
"Yang saya monitor, lokasinya gunung, sulit untuk dijangkau. Evakuasi lewat udara, lewat transportasi udara," terangnya.
Nantinya, tambah dia, semua jenazah yang sudah ditemukan akan ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jayapura, untuk dilaksanakan pemeriksaan postmortem. "Kami laksanakan pemeriksaan postmortem di RS Bhayangkara Jayapura," pungkasnya.
"Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) akan dievakuasi dengan helikopter," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/8/2015).
Arthur menyampaikan, dari informasi yang didapat, lokasi jatuhnya pesawat nahas itu berada di gunung, sehingga cukup sulit dijangkau. Jalur udara pun menjadi pilihan untuk mengevakuasi jasad korban.
"Yang saya monitor, lokasinya gunung, sulit untuk dijangkau. Evakuasi lewat udara, lewat transportasi udara," terangnya.
Nantinya, tambah dia, semua jenazah yang sudah ditemukan akan ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jayapura, untuk dilaksanakan pemeriksaan postmortem. "Kami laksanakan pemeriksaan postmortem di RS Bhayangkara Jayapura," pungkasnya.
(san)