Tim SAR Jalan Kaki ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Trigana
A
A
A
JAKARTA - Lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua telah diketahui. Tim SAR pun tengah meluncur ke lokasi.
"Titik koordinat sudah ditemukan, kondisi wilayahnya sangat terjal sehingga tidak bisa dilalui transportasi. Sementara Tim SAR jalan kaki ke lokasi, butuh waktu empat jam dari Bandara Okbape," kata Budiono dari Trigana Jayapura saat dihubungi Sindonews, Senin (17/8/2015).
Bandara Okbape terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bandara ini hanya bisa digunakan oleh pesawat kecil dan krunya juga khusus.
Dia menambahkan, Tim SAR menerjunkan kekuatan penuh untuk menuju lokasi diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Trigana tersebut. Namun, karena Tim SAR belum sampai lokasi diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat tersebut, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih detail tentang kondisi pesawat maupun penumpang dan kru.
"Nanti kalau sudah sampai lokasi baru terlihat kondisinya seperti apa. Yang akan memberikan keterangan Basarnas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 05.55 UTC atau pukul 14.55 WIT.
Pesawat Trigana tipe ATR 42 call sign PK-YRN yang dipiloti Kapten Penerbang Hasanuddin, take off dari Bandara Sentani pukul 05.21 UTC dengan tujuan Oksibil. Jumlah penumpang 49 orang dan lima kru.
"Titik koordinat sudah ditemukan, kondisi wilayahnya sangat terjal sehingga tidak bisa dilalui transportasi. Sementara Tim SAR jalan kaki ke lokasi, butuh waktu empat jam dari Bandara Okbape," kata Budiono dari Trigana Jayapura saat dihubungi Sindonews, Senin (17/8/2015).
Bandara Okbape terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Bandara ini hanya bisa digunakan oleh pesawat kecil dan krunya juga khusus.
Dia menambahkan, Tim SAR menerjunkan kekuatan penuh untuk menuju lokasi diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat Trigana tersebut. Namun, karena Tim SAR belum sampai lokasi diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat tersebut, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih detail tentang kondisi pesawat maupun penumpang dan kru.
"Nanti kalau sudah sampai lokasi baru terlihat kondisinya seperti apa. Yang akan memberikan keterangan Basarnas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 05.55 UTC atau pukul 14.55 WIT.
Pesawat Trigana tipe ATR 42 call sign PK-YRN yang dipiloti Kapten Penerbang Hasanuddin, take off dari Bandara Sentani pukul 05.21 UTC dengan tujuan Oksibil. Jumlah penumpang 49 orang dan lima kru.
(nag)