Ribuan Wisatawan Padati Dusun Bambu

Senin, 17 Agustus 2015 - 10:03 WIB
Ribuan Wisatawan Padati Dusun Bambu
Ribuan Wisatawan Padati Dusun Bambu
A A A
BANDUNG BA RAT - Ribuan wisa tawan lokal dan mancanegara berjubel menghadiri event “Dusun Bambu Coklat Peduli Budaya” di wahana wisata Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Gelaran acara dalam rangka m empe rin gati hari kemerdekaan, juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal. Event Director Coklat Kita, Budi Agus Salim menuturkan, gelaran acara Dusun Bambu Coklat Peduli Budaya merupakan sinergi antara D usun Bambu dengan Komunitas Coklat K ita terkait budaya. Konsep mengangk at budaya ini juga diusung bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada acara kali ini, gelaran budaya diisi sejumlah per-tun jukan di antaranya penampilan Ega Robot Perkusi dan Pojok si Cepot. ”Di hari kemerdekaan ini kayaknya bagus konsep budaya digabungkan dengan 17-an,” ujar nya kemarin. Budi berharap, konsep bu da ya yang diusung Dusun Bambu diharapkan akan terus-menerus disuguhkan. Hal itu juga menjadi salah satu upaya untuk menggali potensi Budaya Lokal Jawa Barat selain mengangkat nama Dusun Bambunya send iri.

”Intinya kami coba menggali potensi budaya daerah dan meng hadirkannya kembali ke tengah-tengah wisatawan se hing ga kepedulian terhadap bu daya daerah tumbuh kembali,” terangnya. Kepala Bisnis Development yang juga merangkap sebagai Marketing Communication Du - sun Bambu Retta Alberta Wahab menuturkan, konsep yang diusung kali ini tidak ter lepas dari konsep Dusun Bam bu, menciptakan eco wisata de ngan meng hadirkan nilai-nilai budaya tradisional lokal Jawa Barat.

”Event ini menjadi salah satu ikon yang dimiliki Dusun Bam bu, namun di create dengan bu daya Sunda,” katanya. Pihaknya mengaku akan te rus menjalin kerja sama dengan Komunitas Coklat Kita mini mal nya hingga akhir tahun ini. “Ini warming upyang kami kola barisikan dengan Coklat Kita,” ujarnya.

Manajemen meyakini, konsep budaya yang diusung nya sudah tepat jika melihat potensi wisata yang dimiliki Dusun Bambu. Pasalnya, selain sering didatangi wisatawan lokal, Dusun Bambu juga tidak sedikit men jadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan asing di Kabupaten Bandung Barat.

Sementara itu, Manajer RNT Pasar Khatulistiwa Andri Heriyadi menuturkan, pihaknya juga mem buat berbagai wahana yang me miliki unsur edukasi, yakni lapang tem bak. Wahana ini bukan sekadar menembak dengan senjata. Lebih dari itu, memiliki fasi litas penunjang sehingga para pengunjung bisa memperoleh banyak pembelajaran.

Selain lapang tembak, Dusun Bambu juga akan berencana membuat Benteng Semar. Jika di Jepang terdapat benteng Takesi, di Indonesia pun memiliki itu. Nantinya, wahana seperti Benteng akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Nur azis
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2771 seconds (0.1#10.140)