2 Hari Menghilang, Suardi Ditemukan Tewas Membusuk
A
A
A
MAMUJU - Seorang penghuni kosan di Jalan Diponegoro, Mamuju, Sulawesi Barat, ditemukan tewas dan telah membusuk. Penemuan mayat yang telah membusuk ini kontan menghebohkan warga.
Ratusan warga yang penasaran dengan penemuan mayat tersebut langsung memadati lokasi, hingga membuat akses jalan menjadi macet. Alhasil, proses identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian pun menjadi kesulitan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, mayat itu diketahui bernama Suardi, berusia sekitar 30 tahun. Pada tubuhnya ditemukan banyak luka tusukan. Suardi diduga menjadi korban pembunuhan.
Sehari-hari, korban bekerja sebagai buruh lepas di salah satu lising. Beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Suardi sempat menghilang. Keberadaan korban baru diketahui setelah sejumlah penghuni kos mencium bau buruk dari kamar korban.
Para penghuni kosan yang curiga lalu membuka kamar kos korban, dan mendapati korban telah bersimpuh darah. Petugas kepolisian yang melakukan identifikasi menduga korban dibunuh sejak dua hari yang lalu.
Kondisi mayat yang telah sangat parah membuat petugas kepolisian dari Polres Mamuju kesulitan melakukan identifikasi, sehingga sejumlah petugas terpaksa harus menggunakan masker saat mengevakuasi korban keluar kamar.
Sementara itu, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari tetangga kos korban. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV kosan untuk mengetahui motif dari pembunuhan sadis tersebut.
Dugaan sementara, pembunuhan itu ditengarai oleh permasalahan utang piatung. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RSUD Mamuju untuk dilakukan autopsi.
Ratusan warga yang penasaran dengan penemuan mayat tersebut langsung memadati lokasi, hingga membuat akses jalan menjadi macet. Alhasil, proses identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian pun menjadi kesulitan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, mayat itu diketahui bernama Suardi, berusia sekitar 30 tahun. Pada tubuhnya ditemukan banyak luka tusukan. Suardi diduga menjadi korban pembunuhan.
Sehari-hari, korban bekerja sebagai buruh lepas di salah satu lising. Beberapa hari sebelum ditemukan tewas, Suardi sempat menghilang. Keberadaan korban baru diketahui setelah sejumlah penghuni kos mencium bau buruk dari kamar korban.
Para penghuni kosan yang curiga lalu membuka kamar kos korban, dan mendapati korban telah bersimpuh darah. Petugas kepolisian yang melakukan identifikasi menduga korban dibunuh sejak dua hari yang lalu.
Kondisi mayat yang telah sangat parah membuat petugas kepolisian dari Polres Mamuju kesulitan melakukan identifikasi, sehingga sejumlah petugas terpaksa harus menggunakan masker saat mengevakuasi korban keluar kamar.
Sementara itu, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari tetangga kos korban. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV kosan untuk mengetahui motif dari pembunuhan sadis tersebut.
Dugaan sementara, pembunuhan itu ditengarai oleh permasalahan utang piatung. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RSUD Mamuju untuk dilakukan autopsi.
(san)