Pelaku Pelecehan Seksual yang Meresahkan di Bukittinggi Tertangkap

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 17:13 WIB
Pelaku Pelecehan Seksual...
Pelaku Pelecehan Seksual yang Meresahkan di Bukittinggi Tertangkap
A A A
BUKITTINGGI - Polres Bukittinggi, Sumatera Barat, menangkap seorang warga bernama Hermanto (27), pelaku pelecehan seksual terhadap sejumlah pengendara wanita sembari mengajak mesum. Aksi Hermanto ini sangat meresahkan warga.

Dalam aksinya, Hermanto mengendarai sepeda motor dan membuntuti korbannya yang sendirian mengendarai sepeda motor. Saat berada di jalanan sepi, pelaku mendekati korban dari belakang dan memegang bagian tubuh korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan ajakan mesum kepada para korbannya. Aksi pelaku terhenti setelah korban terakhir memotret pelaku dengan sepeda motornya lalu memposting dan menyebarkan fotobnya ke jejaring sosial Facebook.

Korban kemudian melapor ke petugas kepolisian dari Polres Bukittinggi, Sumatera Barat. Tadi siang, polisi menangkap Hermanto di bengkel miliknya, di Jalan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

"Hermanto memiliki istri dan seorang anak," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Albert Zai, Jumat (14/8/2015).

Ditambahkan dia, kasus ini terungkap dari postingan salah seorang korban Hermanto di media sosial. Dalam postingan yang ditulis korban, tertulis modus pelaku yang kerap membuntuti korbannya yang membawa sepeda motor seorang diri.

Dia juga menjelaskan, pelaku selalu beraksi saat berada di tempat sepi. Selain memegang bagian tubuh dan melontarkan kata-kata mesum kepada korban, pelaku juga mengancam akan melakukan perkosaan kepada korban-korbannya.

"Dari plat motornya kami cek ke samsat, ternyata benar data dari samsat sesuai, pemilik atas nama Hermanto, warga Tarok. Saat kami tangkap dan bawa ke kantor polisi, dia mengakui benar melakukan perbuatan tersebut," jelasnya.

Setelah pelaku tertangkap, sedikitnya ada dua orang remaja wanita dengan didampingi orangtuanya yang melaporkan diri ke Polres Bukittinggi sebagai korban pelecehan seksual pelaku.

Menurut polisi, korban pelecehan seksual Hermanto tidak saja remaja wanita, perempuan yang tengah hamil pun mengaku pernah menjadi korban aksi cabul pelaku. Perbuatan pelaku telah sangat meresahkan warga, terutama wanita yang jalan sendirian.

Terpisah, tersangka Hermanto mengaku nekat melakukan aksi cabul karena dirasuki roh halus. Dia mengakui, hal ini sudah terjadi pada tersangka sejak beberapa bulan terakhir.

"Pokoknya kalau saya sedang bekerja pikiran kosong dan badan panas. Ada bawaan orang halus yang menekan batin saya untuk jalan keluar, tiap melihat cewek pikiran saya langsung ngeres," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)