Taman Ampera Bau Pesing

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 08:20 WIB
Taman Ampera Bau Pesing
Taman Ampera Bau Pesing
A A A
PALEMBANG - Jembatan Ampera adalah peninggalan bersejarah yang jadi kebanggaan wong Palembang. Sayang kini kondisi tamannya memprihatinkan karena menebarkan bau pesing yang cukup menganggu.

Bau tak sedap ini dirasakan semua pengendara, terutama mereka yang melintas di sekitar taman yang ada di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu. Saking baunya, mereka yang melintas terpaksa harus menutup hidung. Di tempat ini bau pesing muncul ka rena banyak warga yang buang air seenaknya di sekitar lan tai taman atau bahkan di tiang-tiang jembatan. Cakuk, 37, warga setempat men gatakan, sebenarnya dirinya sangat terganggu dengan bau pesing tersebut.

Meski jarak an tara tempat warga biasa buang air sembarangan itu cukup jauh, tapi terkadang angin tu rut membawa bau yang tidak se dap tersebut. “Kami ini yang sangat terganggu lagi kalau pas angin ke arah sini bau nya sangat menyengat,” kata Cakuk. Dia mengungkapkan, karena banyak yang buang air kecil sem barangan, mereka berinisiatif membuat tulisan agar tidak membuang air kecil di tempat tersebut.

“Kami sering kali mengusir orang yang sem barangan yang buang air kencing. Makanya ada tulisan yang katakatanya cukup kasar itu,”jelas Cakuk sambil menunjuk ke arah tulisan cat. Senada dikatakan Nurul, 23, salah seorang penjual mainan yang sering kali mangkal di tem - pat tersebut. Dia juga merasa ter ganggu dengan bau tak sedap itu. Menurut dia, jika siang hari ti dak ada satupun orang yang berani buang air kecil di taman ter sebut, sebab warga yang ber jualan akan marah.

“Kalau siang di jamin tidak ada yang berani, ti dak tahu ya kalau malam ha ri,”ujar dia. Sebenarnya kata dia, terkadang ada beberapa warga yang merasa terganggu dengan bau pesing tersebut dan mencoba membersihkan lantai taman tersebut. “Tapi beberapa hari ke mudian, bau pesing itu sudah me nyengat lagi. ya, mungkin per lu kesadaran agar jangan buang air kecil sem-barangan,”tegas dia.

Anggota DPRD Kota Palembang, Anton Nurdin meng imbau, agar masyarakat tidak sembarang an membuang air kecil apalagi di Taman Ampera 7 Ulu. Sebab, kata dia, kawasan tersebut sengaja di bangun pe me rintah agar tampak indah dan da - pat dinikmati warga. “Mungkin tidak perlu lah ditulis papan peringatan, sebab hal itu meru pakan bagian kesadaran warga men jaga keindahan kawas an,” kata dia.

Dia mengkhawatirkan, jika hal itu terus terjadi maka akan merusak aset dan membuat malu warga sendiri ketika beberapa turis dalam dan luar negeri ber kunjung ke tempat tersebut. “Yang malu kan warga sendiri, m akanya mari kita jaga aset tersebut,”pungkas dia.

Muhammad uzair
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6639 seconds (0.1#10.140)